Badan AirAsia QZ8501 Tiba di Priok Minggu Malam
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) secara resmi telah mengumumkan penghentian operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia yang jatuh di Perairan Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah.
Di penghujung operasi Basarnas telah mengangkat bagian besar badan pesawat AirAsia QZ8501 pada Jumat, 27 Febuari 2015 kemarin. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengatakan, bagian besar pesawat AirAsia itu sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Badan pesawat itu dibawa Kapal Cres Onix milik Basarnas. Diperkirakan, pada Minggu malam atau Senin pagi sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Tim SAR gabungan dari SKK Migas, Kapal Basarnas dan tim diving club sudah bergerak dari daerah operasi mengangkut bagian pesawat yang kemarin sore diangkat," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Sabtu 28 Febuari 2015.
Setelah tiba di Jakarta, badan pesawat akan langsung diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.
"Kita bawa menuju Jakarta dan saya akan serahkan ke KNKT," jelasnya.
Direktur operasi Basarnas SB Supriadi menambahkan, setelah dibongkar di Tanjung Priok, bagian besar pesawat ini akan dibawa ke Curug untu diinvestigasi oleh KNKT.
"Itu nanti kebijakan KNKT, yang penting kita sudah membatu untuk membawa," katanya.
Hingga hari terakhir ini, total jenazah yang sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan berjumlah 103 orang. Angkat ini tidak berubah sejak dua pekan yang lalu.
"Dari 103 jenazah itu, 97 sudah teridentifikasi. Sisanya masih ada 6 yang sedang dikerjakan Tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.
Baca juga: