Tim Pencari Pesawat AirAsia Dapat Penghargaan

VIVA.co.id - Para personel yang terlibat dalam operasi pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada akhir Desember 2014, mendapatkan penghargaan tanda jasa dari Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Ade Supandi.

Para personel berasal dari angkatan laut, KNKT, MGS Geosurvey, MV Crest Onyx, dan KN Jayadayat. Penghargaan tersebut diberikan di Markas Komando Armada Barat TNI AL, Jakarta Pusat, Selasa 24 Februari 2015.

"Penghargaan diberikan secara simbolis kepada tiga perwakilan yaitu, Komandan KRI Bung Tomo Kolonel Laut Yayan Sofyan, Satpaska Koarmabar Kapten Laut Edi Susanto, Mayor Marinir Profs De Gradmen, dan perwakilan MV Crists Onix Rajab Malawat," ujar Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Letkol Laut Ariris Miftachurrahman.

Menurut Ariris, ada 108 orang yang berjasa dan mendapatkan penghargaan ini. Mereka terdiri atas penyelam TNI AL 83 orang, Komandan KRI 18 orang, KNKT 1 orang, MGS Geosurvey 2 orang, MV Crest Onyx 2 orang, dan KN Jayadayat 2 orang.

Ariris menegaskan, operasi pencarian pesawat AirAsia adalah operasi yang sangat berbahaya. Kondisi laut yang arusnya kuat dan penuh dengan lumpur, menjadi halangan bagi personel dalam melakukan pencarian.

"Karena itu, KSAL berpendapat bahwa mereka layak diganjar penghormatan agar semakin terpacu untuk bekerja maksimal dalam setiap operasi penyelamatan. Bentuk penghargaan ini akan selalu dikenang oleh personel dan keluarganya," tutur Ariris. (art)

Baca juga:

Terbang ke Singapura atau Korsel Diskon 50% di Pameran Ini

Akan dibuka rute ke Jepang, India dan Korsel.

VIVA.co.id

9 Februari 2017