Potongan Tubuh Korban QZ8501 Bakal Lebih Banyak

Peti jenazah korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Eric Ireng
VIVA.co.id -
Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim memberi istilah pada jasad korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan dalam kondisi bagian tubuh tidak utuh dengan sebutan body parts
Kemenhub Rekomendasi Dua Hal Ini ke AirAsia
.

Menguak Rekaman Terakhir Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Di hari ke 36 proses pencarian, kami memberi istilah jasad yang tidak utuh menjadi
body atau body parts," kata Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur, Komisaris Besar (Pol) Budiyono, dihubungi VIVA.co.id, Minggu 1 Februari 2015.

Budiyono menjelaskan, istilah body parts dipakai karena melihat kondisi jenazah yang ditemukan banyak yang sudah tidak utuh atau berupa potongan-potongan tubuh. Sedangkan istilah body digunakan untuk menyebut tubuh jenazah yang masih lengkap atau utuh.

Menurut Budiyono, tidak menutup kemungkinan jumlah body parts yang ditemukan di tujuh hari ke depan akan lebih banyak lagi jumlahnya.

"Bisa saja saat ditemukan itu, satu jenazah ada dua body parts. Tapi, semuanya akan kami beri label. Untuk mempermudah identifikasi," kata dia.

Sekadar diketahui, Tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 pada Sabtu, 31 Januari 2015. Empat jenazah tersebut atas nama, Nanang Priyo Widodo, laki-laki 44 tahun, asal Malang dan Indah Nurwatie, perempuan 31 tahun, warga Malang.

Dua jenazah lainnya adalah Adrian Fernando, laki-laki 13 tahun, warga Surabaya, dan Viona Florensa Abraham, perempuan 19 tahun, warga Maluku.

Baca juga:

Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah

Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah

Sejumlah indikasi kerusakan yang ditemukan pada pesawat QZ8501.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015