Pesan Jenderal Sutarman untuk Plt Kapolri

Mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Jenderal Sutarman resmi menyerahkan tanggung jawabnya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kaporli) kepada Wakapolri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri.

Upacara penyerahan tugas, wewenang dan tanggung jawab itu digelar di Ruang Rapat Utama, Mabes Polri, Jakarta, Rabu 21 Januari 2015.

Dalam pidatonya, Sutarman menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika selama dia memimpin belum bisa berbuat maksimal. Termasuk, kepada seluruh jajaran Polri.

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang sudah saya lakukan," ujar Sutarman.

Sutarman juga berterima kasih kepada seluruh personel Polri yang telah sungguh-sungguh menjalankan tugas dan amanah dalam menjalankan tugas. Khususnya, selama dia memimpin institusi Polri.

"Sehingga, Polri mampu menampilkan sosok yang baik dan ramah terhadap masyarakat," kata Sutarman.

Terkait polemik yang sedang menimpa institusi Polri saat ini, Sutarman berpesan kepada penggantinya, Komjen Badrodin Haitu, agar segera melakukan konsolidasi ke dalam. Menjaga integritas kesatuan, menjaga soliditas kesatuan, dan menjaga profesionalitas kesatuan.

Ia mewanti-wanti, agar jangan sampai Polri diombang-ambing oleh kepentingan politik. "Karena saya menjaga marwah Kepolisian Negara RI, agar tidak terjun ke kanan kiri," kata Sutarman.

Kapolri Mau Tambah Polwan untuk di Direktorat PPA-PPO Hingga Tingkat Polres

Presiden Joko Widodo telah memberhentikan Jenderal Sutarman dari posisinya sebagai Kapolri. Jokowi, kemudian mengangkat Wakapolri Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri.

Hal itu dilakukan, karena Jokowi menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, karena telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejak Senin 19 Januari 2015 lalu, Komjen Badrodin sudah menjalankan aktivitasnya sebagai Plt Kapolri. (asp)

Golkar Terbuka Bagi Keluarga Jokowi, Gibran: Tunggu Saja
VIVA Militer: Pasukan intelijen militer Ukraina

Intelijen Ukraina Disebut Jadi Dalang Serangan Bom yang Tewaskan Jenderal Rusia

Seorang jenderal tinggi Rusia tewas setelah sebuah bom meledak di Moskow Selasa dini hari

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024