8 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun
Jumat, 16 Januari 2015 - 18:09 WIB
Sumber :
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVAnews
- Delapan penambang emas ilegal tewas tertimbun di Goa Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Sedangkan satu orang selamat dalam bencana itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, TTA Nyarong, mengatakan, longsor terjadi usai wilayah itu seharian diguyur hujan. "Longsor terjadi pada Kamis sore," kata Nyarong, Jumat 16 Januari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tambang Ilegal di Tanah Keraton, Sultan Marah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, TTA Nyarong, mengatakan, longsor terjadi usai wilayah itu seharian diguyur hujan. "Longsor terjadi pada Kamis sore," kata Nyarong, Jumat 16 Januari 2015.
Kepala Kantor SAR Pontianak, Slamet Riyadi, mengatakan, evakuasi korban berlangsung semalaman. Korban bisa diangkat semua setelah pukul 05.00. "Setelah itu kami hentikan operasinya," katanya. Tim SAR menerjunkan belasan petugas dalam evakuasi itu.
Kecelakaan kerja ini bukan kali pertama. Pada 4 Oktober 2014, sebanyak 18 orang tewas tertimbun longsor saat mendulang emas di Pertambangan Emas Tanpa Izin di Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Kantor SAR Pontianak, Slamet Riyadi, mengatakan, evakuasi korban berlangsung semalaman. Korban bisa diangkat semua setelah pukul 05.00. "Setelah itu kami hentikan operasinya," katanya. Tim SAR menerjunkan belasan petugas dalam evakuasi itu.
