Jenazah AirAsia Ini Dikenali Lewat Gigi, Emas, dan Bra ASI

Pengantaran jenazah korban AirAsia ke Pangkalan Bun
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Eric Ireng
VIVAnews
Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan
- Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah penumpang AirAsia. Yakni, Vera Chandra Kho (19), perempuan asal Tarakan Tengah, Seong Beom Park (37 ), laki-laki warga negara Korea Selatan, dan Kyung Hwa Lee (34) perempuan warga negara Korea Selatan.

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

Dari tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi, jenazah bernama Kyung Hwa Lee dikenali dengan diperkuat temuan data primer dan sekunder yang unik. Yaitu, adanya tambalan gigi yang berbahan emas (gigi emas) dan
Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501
maternity bra yang menjadi data sekunder berupa properti yang signifikan menguatkan.

“Ada tambalan gigi berbahan emas. Selain itu, korban juga masih memakai
maternity bra
(BH orang menyusui). BH yang bisa ditutup dan dibuka. Pihak  AirAsia juga memastikan korban yang satu-satunya membawa bayi ini adalah bernama Kyung Hwa Lee,” kata Ketua Tim DVI, Kombes Pol Budiyono, di Markas Polda Jawa Timur, Minggu 11 Januari 2015.


Budiyono memaparkan, jika jenazah Kyung Hwa Lee adalah istri dari jenazah Seong Beom Park. Hal itu dibuktikan dengan posisi suami yang masih memakai gendongan bayi. Selain itu, data CCTV saat boarding juga menguatkan.


“Dua warga Korea Selatan ini adalah suami istri. Mereka membawa bayi yang saat ini belum ditemukan. Di kamar jenazah, belum ada jenazah bayi,” kata Budiyono.


Tim DVI berharap, jenazah bayi ini bisa segera ditemukan. Jika sudah ditemukan akan memudahkan identifikasinya. Sebab, DNA dua orang tuanya sudah dikantongi oleh tim.


“Jenazah warga Korea Selatan masih dititipkan di Rumah Sakit Bhayangkara untuk sementara,” kata dia. (ren)


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya