Kapal Penyapu Ranjau TNI AL Bantu Pencarian AirAsia

Mengarungi Laut Bersama KRI Todak 631
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
-  Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengerahkan kapal penyisir ranjau KRI Pulau Rengat dalam operasi pencarian  pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.


Ada delapan KRI yang kita kerahkan termasuk Pulau Rengat," kata Danlanud Djuanda, Laksma Sigit Setyanta, Senin 29 Desember 2014.


KRI Pulau Rengat nantinya akan bertugas untuk mendeteksi keberadaan pesawat Air Asia di dasar laut. "KRI Pulau Rengat memiliki kemampuan mendeteksi logam di dasar laut," paparnya.


KRI Pulau Rengat sangat potensial dilibatkan dalam operasi pencarian Air Asia di Perairan Manggar.


"KRI Pulau Rengat masih dapat menyisir dan mendeteksi logam dalam kedalaman 25 meter  sampai 50 meter," ungkap Sigit.

Amanda Manopo Ungkap Tren Kecantikan 2025, Natural dan Bebas Operasi Plastik

Seperti diketahui, KRI Pulau Rengat (711) adalah sebuah kapal perang jenis pemburu ranjau laut milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Kapal ini merupakan yang pertama dalam kelasnya sehingga kapal sejenis ini disebut kapal kelas Pulau Rengat.
Erick Thohir Beri Kode, Ole Romeny Pemain Naturalisasi Selanjutnya Timnas Indonesia


Hal Ini Buat IM Yakin, yang Dijual Reza Artamevia Berlian Sintetis
Dinamai Pulau Rengat, karena untuk kapal ranjau harus menggunakan nama pulau dengan awalan "R". Pulau Rengat merupakan salah satu pulau kecil di selat Malaka.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong berfoto

Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

Presiden Indonesia Prabowo Subianto tiba-tiba ditarik lengannya oleh Presiden Vietnam, Jenderal Luong Cuong yang sempat berlari, hanya untuk ingin berfoto dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024