Ada Rekahan Baru di Banjarnegara, Delapan Keluarga Mengungsi

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Tim Kaji Gerak Cepat Gerakan Tanah yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menemukan adanya retakan tanah sedalam 1,5 meter di puncak bukit kawasan Hutan Tanggapan, Karangkobar. Saat ini sejumlah keluarga yang berada tepat di atas bukit itu telah diungsikan.

"Kita sudah rekomendasikan 8 KK di Dusun Krakal, Desa Slatri, Karangkobar untuk diungsikan, " kata Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Suprapto, kepada VIVAnews di Posko Induk Bencana Karangkobar, Rabu 17 Desember 2014.

Rekahan tanah di kawasan Hutan Tanggapan itu terletak di 325 derajat barat daya dari lokasi longsor dusun Jumblung. Semakin hari, kondisi tanah semakin mengalami penurunan hingga kedalaman 1,5 meter. Pada saat longsor Jumat, 12 Desember 2014 lalu, rekahan tanah hanya sedalam 75 centimeter. Namun, saat ini sudah mencapai 1,5 meter.

Posisi rekahan sendiri jika dilihat dari peta geologis, berada tepat di atas Dusun Krakal dan Dusun Slatri yang berjarak sekitar lima kilometer dari Kota Kecamatan Karangkobar.

"Tentu saja kondisi ini juga sangat membahayakan. Karena bila hujan turun, bukan tidak mungkin rekahan itu meluncur ke bawah, " kata Hadi.

Menurut Hadi, warga di desa yang berdekatan dengan lokasi rekahan itu wajib mengungsi. Sebab bencana longsor bisa saja terjadi pada saat hujan atau setelah hujan.

Baca juga:

Temuan DPR Usai Sidak Rutan Salemba Buntut 7 Tahanan Kabur: 100 Persen Over Capacity