Penembakan di Paniai, Kapolri Minta Masyarakat Tak Berspekulasi

Kepolisian RI Gagalkan Penyelundupan Shabu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa kasus penembakan di Kabupaten Enarotali, Paniai, Papua, sedang dalam penyelidikan. Menurutnya, Polri belum bisa menentukan dari mana datangnya arah tembakan.
Bawaslu RI Imbau Pengawasan Pilkada Harus Santun dan Riang Gembira

"Jadi jangan dikatakan dari ini, dari ini, karena ini masih dalam proses," kata Sutarman di kantor PMI, Jakarta, Jumat 12 Desember 2014.
Antusias Sambut Kedatangan Presiden Prabowo, Ibu-ibu KBRI Peru Siapkan Makanan Khas Indonesia

Sutarman menuturkan, peristiwa dimulai pada saat sejumlah warga berniat membuat pohon natal. Kemudian, muncul ribut-ribut kendaraan. Warga pun menegur.
Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 15 November 2024

"Setelah ditegur kemudian datang sekelompok orang untuk menganiaya. Kemudian menganiaya kembali nggak ada masalah," ujarnya.

Sutarman melanjutkan, dengan maksud tidak terjadi keributan lagi, jalan lalu dipalang oleh warga. Sementara anggota dari Polres dan Polsek Paniai datang untuk bernegosiasi supaya malamnya dibuka.

"Tetapi dari atas tembakan rentetan kemudian turun masyarakat kira-kira 200 lebih menyerang Koramil. Karena Koramil diserang akhirnya kita melerai," ujar Sutarman.

Sejauh ini, mantan Kabareskrim Mabes Polri itu belum mengetahui jumlah korban secara pasti. Sebab, tim penyidik masih memeriksanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya