Penembakan di Paniai, Kapolri Minta Masyarakat Tak Berspekulasi

Kepolisian RI Gagalkan Penyelundupan Shabu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa kasus penembakan di Kabupaten Enarotali, Paniai, Papua, sedang dalam penyelidikan. Menurutnya, Polri belum bisa menentukan dari mana datangnya arah tembakan.
Deretan Pernikahan Artis Paling Menghebohkan di Tahun 2024, Ada Siapa Saja?

"Jadi jangan dikatakan dari ini, dari ini, karena ini masih dalam proses," kata Sutarman di kantor PMI, Jakarta, Jumat 12 Desember 2014.
Jangan Coba-coba! Brigjen Mukti Bakal Rekomedasikan Cabut Izin Tempat Hiburan yang Edarkan Narkoba

Sutarman menuturkan, peristiwa dimulai pada saat sejumlah warga berniat membuat pohon natal. Kemudian, muncul ribut-ribut kendaraan. Warga pun menegur.
Tanggapan Santai Nikita Mirzani Disebut Janda Birahi

"Setelah ditegur kemudian datang sekelompok orang untuk menganiaya. Kemudian menganiaya kembali nggak ada masalah," ujarnya.

Sutarman melanjutkan, dengan maksud tidak terjadi keributan lagi, jalan lalu dipalang oleh warga. Sementara anggota dari Polres dan Polsek Paniai datang untuk bernegosiasi supaya malamnya dibuka.

"Tetapi dari atas tembakan rentetan kemudian turun masyarakat kira-kira 200 lebih menyerang Koramil. Karena Koramil diserang akhirnya kita melerai," ujar Sutarman.

Sejauh ini, mantan Kabareskrim Mabes Polri itu belum mengetahui jumlah korban secara pasti. Sebab, tim penyidik masih memeriksanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya