Ketangkasan Adu Domba Garut yang Menarik
- Antara/ Agus Bebeng
VIVAnews - Seni ketangkasan domba ‎ merupakan salah satu seni tradisional tatar Sunda. Namun, keberadaan seni ini meredup seiring perkembangan zaman.
Untuk menghidupkan kembali tradisi ini, pamidangan atau arena adu ketangkasan domba Garut, Palalangon‎, menggelar kegiatan seni ketangkasan domba, yang mana pertama kalinya diadakan di kawasan wisata Ciwideuy.
Menempati arena seluas 24x24 meter persegi, domba-domba Garut dari berbagai daerah di Jawa Barat menguji ketangkasannya. Diiriingi musik tradisional Sunda, domba-domba dari daerah Sumedang, Tasikmalaya, Garut, Majalaya, Cimahi, Ciamis berlomba dalam ketangkasan.
Acara seni ini menarik banyak perhatian penduduk karena setelah lama kesenian ini sangat jarang digelar.
Pemilik pamidangan Palalangon, yang juga Ketua Komunitas Warga Asal Garut (Asgar) DKI Jakarta, Imam Hermanto, mengatakan acara ini ‎bukan saja sebagai upaya pelestarian kesenian Sunda, tapi juga untuk mendongkrak pariwisata di Jawa Barat.
Tingkatkan Nilai Kambing
Selain itu, tambah dia, seni ketangkasan domba juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat seperti peternak domba, petani serta masyarakat yang mengolah pakan ternak.
Dari sisi ekonomi, domba yang menang ketangkasan memiliki nilai jual tinggi mulai dari 75 juta hingga 100 juta rupiah. Banyaknya pengunjung yang datang untuk menonton ketangkasan domba Garut, juga membawa berkah bagi masyarakat sekitar untuk menjual makanan khas maupun suvenir khas daerah Ciwideuy.
Keberadaan ketangkasan ini, sudah mulai diminati warga Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung. Guna mendukung kesenian ini kembali ‎menggeliat, bupati Bandung akan menjadikan ketangkasan domba ini sebagai kegiatan rutin, bahkan bisa diangkat menjadi ajang kegiatan nasional. (one)
Laporan: John Hendra-Bandung/tvOne
Baca juga: