Menuju Ancol Luar Biasa Melalui Pertumbuhan Berkesinambungan
Senin, 10 November 2014 - 11:52 WIB
Sumber :
VIVAnews
- PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk kembali menggelar acara Public Expose Tahunan Senin, 10 November 2014 di Tower 2 Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Dalam acara tersebut PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk memaparkan strategi usaha serta produk-produk andalannya dengan tujuan agar masyarakat mengetahui perkembangan terbaru perusahaan.
“Rekreasi tentunya tetap menjadi backbone perusahaan kami. Namun jika mengingat visi dan misi perusahaan yang bertujuan untuk menjadi pengelola kawasan wisata terpadu dengan jaringan terbesar dan terbaik di Asia Tenggara, maka kami berencana untuk mengembangkan jaringan rekreasi ke luar kita dan juga menggarap beberapa sektor bisnis lainnya seperti properti.”, ujar Gatot Setyowaluyo, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.
Saat ini, PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk mengelola Ancol Taman Impian, sebuah kawasan wisata terpadu seluar 552 hektar dengan lokasi yang dekat dengan pantai di Jakarta, dan didukung kemudahan akses melalui jalan tol, sarana transportasi Transjakarta dan kereta api.
Baca Juga :
Sosok Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Paling Kaya Raya yang Hartanya Mencapai Rp5,4 Triliun
“Rekreasi tentunya tetap menjadi backbone perusahaan kami. Namun jika mengingat visi dan misi perusahaan yang bertujuan untuk menjadi pengelola kawasan wisata terpadu dengan jaringan terbesar dan terbaik di Asia Tenggara, maka kami berencana untuk mengembangkan jaringan rekreasi ke luar kita dan juga menggarap beberapa sektor bisnis lainnya seperti properti.”, ujar Gatot Setyowaluyo, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.
Saat ini, PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk mengelola Ancol Taman Impian, sebuah kawasan wisata terpadu seluar 552 hektar dengan lokasi yang dekat dengan pantai di Jakarta, dan didukung kemudahan akses melalui jalan tol, sarana transportasi Transjakarta dan kereta api.
Unit bisnis rekreasi merupakan tulang punggung dari bisnis perusahaan. Adapun produk unggulan dari bisnis rekreasi Perusahaan adalah Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, dan gedung serbaguna Ecovention Building. Kinerja finansial tahun 2013 sektor rekreasi mendominasi 66 persen dari pendapatan Perseroan, dengan EBITDA sektor rekreasi tahun 2013 sebesar Rp322.980 miliar, atau 76 persen dari EBITDA total perusahaan tahun 2013 yang sebesar Rp424.933 miliar.
Besarnya hasil yang didapatkan dari sektor rekreasi tersebut juga didukung oleh peningkatan jumlah pengunjung dari sejumlah 15.848.956 pengunjung pada tahun 2012 menjadi sejumlah 15.948.839 pengunjung pada tahun 2013 ini. Hal itu sekaligus menjadikan pendapatan dari penjualan tiket pintu gerbang dan wahana wisata menjadi penggerak utama bagi peningkatan pendapatan pada sektor rekreasi.
Perusahaan pun memiliki rencana strategis pengembangan bisnis rekreasi untuk tahun 2014-2020 yang berfokus pada pengembangan Indoor Dunia Fantasi pada lokasi ex. Rama-Shinta, dimana proyek yang sudah terealisasi yaitu wahana Flume Ride 3D Immersion Tunnel Ice Age dan akan dilengkapi dengan Hello Kitty, dan Kiddie Rides. Selain Indoor Dunia Fantasi, Perusahaan juga tengah membangun New Hotel Putri Duyung Ancol, hotel bintang 4 berlokasi di tepi laut akan yang dikelola oleh Marriott, dan direncanakan selesai pada tahun 2016. Adapun proyek rekreasi lain yang akan dikerjakan perusahaan adalah Dufan Ocean theme park yang terinspirasi dari Disney Sea Tokyo Jepang dan dilengkapi dengan thematic apartment comple dan condotel and hotel complex.
Selain segmen rekreasi, perusahaan juga akan menggenjot peningkatan pendapatan di bidang usaha properti. Untuk periode 2014-2020, Perusahaan akan mengembangkan sejumlah proyek yaitu Apartemen Northland, Jaya Ancol Seafront, Ocean Breeze, dan Coasta Villa. Apartemen Northland Ancol yang berdiri di atas lahan seluas 5.536 m2 di kawasan Ancol Selatan memiliki 36 lantai dan terdiri 784 unit apartemen. CoastaVilla yang berlokasi di kawasan Pantai Carnaval Ancol Timur akan terdiri 150 unit dan 40 unit. Sedangkan Jaya Ancol Seafront yang berlokasi di Ancol Barat, pembangunan konstruksinya dimulai 2013 dan diharapkan bisa serah terima kepada pembeli pada 2015. Ocean Breeze yang rencananya mulai dibangun pada 2015 mengadopsi konsep mixed-use building yang terdiri dari apartemen, kondotel, kantor, dan kios.
Diharapkan melalui upaya-upaya pengembangan bisnis tersebut dapat meningkatkan pendapatan Perusahaan dengan tumbuh sampai dengan 17 persne per tahun dengan pertumbuhan laba bersih 27 persen, sehingga pada 2020, diharapkan pendapatan Perusahaan mencapai Rp3,7 triliun dengan laba bersih Rp1 triliun.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ancol Customer Care di 021-29 22 22 22 . (Webtorial)
Halaman Selanjutnya
Unit bisnis rekreasi merupakan tulang punggung dari bisnis perusahaan. Adapun produk unggulan dari bisnis rekreasi Perusahaan adalah Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, dan gedung serbaguna Ecovention Building. Kinerja finansial tahun 2013 sektor rekreasi mendominasi 66 persen dari pendapatan Perseroan, dengan EBITDA sektor rekreasi tahun 2013 sebesar Rp322.980 miliar, atau 76 persen dari EBITDA total perusahaan tahun 2013 yang sebesar Rp424.933 miliar.