Kebutaan di Indonesia Tertinggi di Asean
Rabu, 29 Oktober 2014 - 07:34 WIB
Sumber :
- http://www.healthymagination.com
VIVAnews
- Penyakit kebutaan di Indonesia, masih menjadi yang tertinggi di negara Asia Tenggara. Berdasarkan studi validasi Riskesdas Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) tahun 2013, memperlihatkan angka kebutaan nasional sebesar 0,6 persen. Sedangkan Singapura kurang lebih 0,35 persen dan Thailand kurang lebih 0,4 persen).
"Hal ini menandakan, kebutaan di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal itu, tentu saja bukan tugas dokter dan klinisi saja, namun memerlukan partisipasi semua pihak. Termasuk masyarakat, instansi pemerintah, lembaga non pemerintah, dan pihak-pihak lain," kata Agus Supartoto, Ketua PERDAMI cabang Yogyakarta, di gedung Grha Wiyata Fakultas Kedokteran UGM, Selasa 28 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Hal ini menandakan, kebutaan di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal itu, tentu saja bukan tugas dokter dan klinisi saja, namun memerlukan partisipasi semua pihak. Termasuk masyarakat, instansi pemerintah, lembaga non pemerintah, dan pihak-pihak lain," kata Agus Supartoto, Ketua PERDAMI cabang Yogyakarta, di gedung Grha Wiyata Fakultas Kedokteran UGM, Selasa 28 Oktober 2014.
Berbicara menjelang Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PERDAMI ke-39, Agus Supartoto, mengungkapkan besarnya angka kebutaan di Indonesia dibanding Singapura dan Thailand disebabkan kondisi wilayah geografis yang sangat luas, dengan pulau-pulau serta banyaknya daerah terpencil.
Sementara itu, Singapura, Thailand, dan Malaysia relatif memiliki wilayah dengan penduduk yang lebih sedikit.
"Contoh keberhasilan adalah India. Karena, dengan penduduk yang besar dan wilayah yang luas mampu inovatif dalam membuat alat-alat kesehatan sendiri," kata dia.
Sementara itu, Prof. Suhardjo, ketua panitia PIT PERDAMI ke-39, menjelaskan PIT PERDAMI merupakan salah satu wujud proses pendidikan kedokteran berkelanjutan (
continuiting medical education
). (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berbicara menjelang Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PERDAMI ke-39, Agus Supartoto, mengungkapkan besarnya angka kebutaan di Indonesia dibanding Singapura dan Thailand disebabkan kondisi wilayah geografis yang sangat luas, dengan pulau-pulau serta banyaknya daerah terpencil.
