BNPB: Titik Api Kalimantan Terus Ada Sampai Oktober

Hutan Kalimantan rusak
Sumber :
  • http://www.jewers.info
VIVAnews
Awas! 5 Kebiasaan yang Diam-Diam Memicu Risiko Kanker
- Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan jumlah
hotspot
Waspada Penipuan Lowongan Freelance dengan Iming-iming Komisi Tinggi, Begini Cara Kenalinya
, atau titik api di Kalimantan semakin meningkat. Hal ini diketahui via pemantauan satelit oleh BNPB.
5 Alasan Mengapa Anda Harus Mencoba Gaya Hidup Homesteading

Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran tertulisnya, Kamis 25 September 2014, mengatakan bahwa berdasarkan pantauan satelit Modis pada hari ini pukul 15.45 WIB, hotspot di Kalteng ada sebanyak 1.041 titik, Kalsel 261 titik, Kaltim 189 titik, dan Kalbar 40 titik.


Saat bersamaan, wilayah Sumatera tidak terlintasi oleh satelit, sehingga tidak terpantau
hotspot-
nya. Namun, berdasarkan pantauan pada Kamis pagi pukul 07.00 Wib, terdeteksi
hotspot
di Sumsel ada sebanyak 223 titik, Lampung 26 titik, Jambi 5 titik, dan Riau 2 titik.


"Kondisi cuaca kian kering, sehingga makin mudah terbakar," katanya.


Sesuai pola hotspot tahun 2006-2014, di Sumatera dominan terjadi pada pertengahan Juni – Oktober selama lima bulan, sedangkan di Kalimantan terjadi selama tiga bulan, yakni pada Agustus – Oktober.


"Artinya, hingga akhir Oktober 2014,
hotspot
masih akan tetap tinggi," katanya.

 

Dilanjutkannya, berbagai upaya terus dilakukan untuk memadamkan titik api, baik oleh satgas darat, udara, penegakan hukum, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Total luas lahan terbakar 11.801 hektare sedangkan luas yang berhasil dipadamkan oleh tim Manggala Agni sekitar 4.051 hektare.


BNPB telah mengerahkan 2.200 personil TNI, dan 1.050 personil Polri untuk membantu BPBD, Manggala Agni, dan lainnya dalam pemadaman di darat. Satgas udara, BNPB bersama BPBD saat ini masih melakukan
water bombing
dari udara dan modifikasi cuaca di Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, dan Kalteng. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya