Potensi Banjir Lahar Dingin di Gunung Slamet
Selasa, 16 September 2014 - 17:34 WIB
Sumber :
- Wiwing Wiwoho
VIVAnews
- Setelah terjadi letusan yang disertai semburan abu vulkanik dan suara dentuman yang keras beberapa waktu lalu, aktivitas Gunung Slamet menunjukkan penurunan. Namun demikian, gunung yang mencakup wilayah Kabupaten Pemalang, Banyumas, Tegal, Purbalingga dan Brebes, masih berpotensi mengalami banjir lahar dingin bila hujan turun.
"Penasaran karena sekarang tampak tenang sekali seperti sedang tidur, padahal beberapa hari yang lalu sempat menghebohkan dengan letusan dan suara dentuman yang cukup keras," kata Asrori, warga Tuwel yang datang ke Pos Pengamatan Gambuhan Selasa, 16 September 2014.
Data yang diperoleh dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Gambuhan, hari ini tidak terekam adanya aktivitas apapun pada alat pemantau baik seismograf, seismik maupun lainya.
Secara visual cuaca terang angin tenang dari timur, Gunung Slamet tampak jelas namun tidak teramati asap di puncaknya. Kesimpulannya aktivitas kegempaan menurun, namun status masih tetap Siaga level III.
(Wiwing Wiwoho/ Pemalang)
Jenderal Kepala Pasukan Perang Khusus Korsel Ditangkap Terkait Darurat Militer yang Gagal
Pengadilan militer Korsel mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kepala Komando Pasukan Perang Khusus AD atas dugaan terlibat dalam penerapan darurat militer.
VIVA.co.id
16 Desember 2024
Baca Juga :