Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Polisi-polisi di Daerah Ikut Siaga

Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
– Kepolisian di daerah-daerah ikut memantau jalannya sidang perdana sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Rabu 6 Agustus 2014. Ini untuk mengantisipasi pengerahan massa dari berbagai wilayah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta –provinsi tempat berlangsungnya proses sidang.


“Kemarin didampingi Kapolda Polda Metro Jaya kami ke Tangerang untuk melihat kesiapan anggota di sana, khususnya yang berada di daerah agak jauh seperti Polsek-Polsek yang berbatasan dengan Banten. Sebab di sana jarang disentuh tapi tingkat kerawanannya tinggi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.


Rikwanto juga telah bertemu dengan Kapolres Tangerang Kota dan pejabat terkait setempat untuk memberikan arahan-arahan agar tetap fokus menghadapi ancaman kriminalitas, baik yang konvensional ataupun dalam bentuk terorisme.

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Peningkatan Kesejahteraan Guru

“Jadi (kepolisian daerah) harus ikut memantau gerakan-gerakan masyarakat di daerah masing-masing. Perhatikan juga kedisiplinan anggota. Jangan mentang-mentang jauh (dari pusat) lalu tidak fokus terhadap pekerjaan,” kata Rikwanto.
Pendapatan Naik, Emiten Produsen Bahan Kimia Ini Cetak Laba Bersih Rp 4 Miliar di Kuartal III-2024


Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong
Sidang Perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di MK dijaga oleh delapan Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Polda Metro Jaya. Kepolisian membagi pengamanan menjadi 3 ring – ring satu di ruang sidang, ring dua di gedung MK, dan ring tiga di halaman sampai jalan di sekitar gedung MK. (ren)

Anggota DPR sekaligus Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera

PKS Akui KIM Plus Tak Optimal Menangkan RK-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS mengakui kerja parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk memenangkan RK-Suswono di Pilgub Jakarta belum optimal.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024