Ulang Tahun OPM Diwarnai Aksi Sobek Bendera Merah Putih
Selasa, 1 Juli 2014 - 14:46 WIB
Sumber :
VIVAnews -
Ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) hari ini, Selasa 1 Juli 2014, diwarnai aksi merobek bendera Merah Putih. Peristiwa itu terjadi di halaman Kantor Distrik Nimboran Jayapura sekitar pukul 09.30 WIT.
Berdasarkan data yang dihimpun, aksi merobek-robek bendera negara Indonesia dilakukan sekelompok orang. Jumlahnya sekitar 12 orang. Mereka diduga di bawah pimpinan Jepri Waricu.
Para pelaku bergerak dari Pondok Tua yang berada tepat di belakang Pemancar Telkomsel di Nimbora. Diiringi musik tambur serta lagu-lagu daerah, mereka menuju Kantor Distrik Nimboran.
Setiba di lokasi, mereka langsung menurunkan bendera Merah Putih dari tiang yang ada di halaman kantor. Kemudian mereka langsung merobek-robek bendera itu. Usai melancarkan aksinya, kelompok itu langsung meninggalkan lokasi.
Sementara itu, setelah mendapat laporan peristiwa, sejumlah anggota Polisi langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan bendera yang telah disobek-sobek.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pudjo Sulistyo saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan resmi. Komandan OPM wilayah Genyem, Anton saat dikonfirmasi, telepon selulernya tidak aktif. (adi)
Baca Juga :
Cerita Kiky Saputri dan Keluarga Tinggal di Rumah Sempit dalam Gang Kecil, Makan Cuma Pakai Kecap dan Garam
Setiba di lokasi, mereka langsung menurunkan bendera Merah Putih dari tiang yang ada di halaman kantor. Kemudian mereka langsung merobek-robek bendera itu. Usai melancarkan aksinya, kelompok itu langsung meninggalkan lokasi.
Sementara itu, setelah mendapat laporan peristiwa, sejumlah anggota Polisi langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan bendera yang telah disobek-sobek.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pudjo Sulistyo saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan resmi. Komandan OPM wilayah Genyem, Anton saat dikonfirmasi, telepon selulernya tidak aktif. (adi)
Baru Awal 2025, Polda Kalsel Sudah Musnahkan 65 Kilogram Sabu
Polda Kalsel memusnahkan 65,5 kilogram narkotika jenis sabu, yang dikabarkan berasal dari jaringan Internasional milik Fredy Pratama, Rabu, 15 Januari 2025.
VIVA.co.id
16 Januari 2025
Baca Juga :