TNI AD: Tank Leopard Dipakai 20 Negara Besar
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - TNI Angkatan Darat angkat bicara untuk mengklarifikasi kritik mantan Presiden BJ Habibie soal pembelian tank Leopard. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Andika Perkasa mengatakan, ada 20 negara yang menggunakan tank Leopard.
Andika menjabarkan negara-negara itu adalah Australia, Austria, Kanada, Chili, Denmark, Finlandia, Jerman, Yunani, Indonesia, Italia, Lebanon, Norwegia, Polandia, Portugal, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, sampai Turki.
"Dari 20 negara ini, hanya 3 negara yang memiliki padang pasir. Sisanya, 85 persen, tidak memiliki padang pasir," kata Andika dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Minggu 30 Maret 2014.
Lebih lanjut, dia menjabarkan bahwa ada 140 negara yang menggunakan alutsista jenis main battle tank (MBT). "Sejauh ini ada 65 jenis MBT yang berbeda," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Habibie mengkritik pemerintah yang membeli tank Leopard buatan Eropa. Pembelian alutsista buat TNI AD itu dinilai tidak tepat, sebab tidak cocok digunakan di wilayah Indonesia.
"Untuk apa impor tank Leopard? Itu kan digunakan di negara padang pasir, bukan negara maritim seperti Indonesia," kritik Habibie dalam pidatonya dalam acara "Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin Muda Berkualitas" di sebuah hotel berbintang kawasan Thamrin, Jakarta, 26 Maret lalu.
Habibie menyindir pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertahanan dalam pembelian persenjataan perang Angkatan Darat tersebut. Dia berpendapat, dengan membeli Leopard itu skenario perang jadi berubah.
"Sekarang pembuat tank itu mencari orang yang mau membayar besi tuanya," kata Habibie. (art)