Kebakaran Hutan Meluas, Jambi Terancam Bahaya Asap

Sabtu, 15 Maret 2014 - 14:18 WIB
Oleh :
Tanggap Darurat Asap
Tanggap Darurat Asap
Sumber :
  • ANTARA/FB Anggoro
Photo Mini 1
VIVAnews
- Kebakaran hutan masih terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera. Pemadam kebakaran dibantu sejumlah petugas dari instansi lain belum berhasil mematikan sejumlah titik api yang asapnya sudah meresahkan.


Di Jambi misalnya, api yang membakar lahan gambut di Kawasan Taman Hutan Raya, Tahura, Muaro Jambi ini masih menyala. Bahkan api masuk ke area perkebunan warga.


Selain di Kawasan Taman Hutan Raya, kebakaran juga terjadi di Kawasan Hutan Industri di Tanjung Jabung Timur. Dinas Kehutanan masih terus berusaha memadamkan api.


Bahkan, Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola memimpin langsung pemadaman ini. "Sudah lebih dari 20 hektare tanaman akasia di Hutan Industri terbakar," kata Zumi di lokasi kebakaran.


Zumi mengatakan, pemadaman sulit dilakukan karena sumber airnya jauh. Kondisi ini membuat api sulit dikuasai. "Apalagi angin sangat kencang," katanya.

Baca Juga :
Trip to Safety: Solusi Astra Jaga Keselamatan Jalan dan Lingkungan

Bagikan masker
Baca Juga :
Geger Penemuan Mayat Mengapung di Kali Ciliwung, Ini Ciri-cirinya
Kebakaran hutan di wilayah ini telah membuat Kota Jambi diselimuti asap pekat. Karena, PMI Jambi membagikan ribuan masker di sejumlah persimpangan jalan di Kota Jambi.

Baca Juga :
Netizen Curiga Pria yang Ditangkap Bukan Ivan Sugiamto, Polda Jatim Membantah

Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jambi Dalmanto mengatakan, kabut asap di jambi sudah membahayakan. "Kualitas udaranya sudah sangat tidak sehat," katanya.


BNPB mencatat sudah ribuan warga yang mengalami sesak nafas dan menderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (Ispa). Ini data diambil dari rumah sakit dan Puskesmas setempat.


Bayu Alfarizi [tvOne|Jambi]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
BNPB mencatat sudah ribuan warga yang mengalami sesak nafas dan menderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (Ispa). Ini data diambil dari rumah sakit dan Puskesmas setempat.
Halaman Selanjutnya