Kelud Meletus, Aktivitas Kota Malang Normal

VIVAnews - Aktivitas warga Kota Malang, Jawa Timur yang terletak sekitar 70 Km dari puncak Gunung Kelud, berlangsung normal. Asap maupun getaran tidak sampai di Kota Apel ini, meski jarak tidak terlalu jauh. Hanya suara dentuman sempat terdengar jelas saat letusan berlangsung.

Pantauan Kontributor ANTV, Hendro, warga kota Malang hingga pukul 01.00 WIB, Jumat dinihari masih terlibat seperti biasa. Kota sepi karena sebagian warga sudah terlelap. Dugaan abu akan turun setelah letusan juga tidak terlihat.

Informasi yang diperoleh tim liputan VIVA grup di Malang dan sekitarnya, kawasan paling berdampak di wilayah ini hanya di Kecamatan Ngantang, daerah terdekat dengan Puncak Gunung Kelud. Lokasi ini hanya berjarak sekitar 25 Km dari puncak Gunung Kelud. Namun, karena angin sedang bertiup ke arah Kediri, wilayah ini juga aman.

Seperti diketahui, Gunung Kelud yang merupakan gunung api aktif di Jawa Timur meletus pada pukul 22.50 WIB, kamis 13 Februari 2014. Semburan asap Kelud diperkirakan mencapai ketinggian 3.000 meter. Seluruh warga yang berada pada radius 10 kilometer dari kawah gunung diungsikan.

Sebelum meletus, status Gunung Kelud naik ke level tertinggi, awas, pada pukul 21.15 WIB. Gunung Kelud memiliki siklus letusan 12-15 tahun sekali. Arsip menyebutkan, Kelud mulai meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, 1990. Terakhir, erupsi Gunung Kelud terjadi pada 16 Oktober 2007.

Laporan Hendro ANTV

Bale by BTN Dirilis, Intip Kelebihannya

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-48 KPR BTN, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar acara soft launching Super Apps Bale by BTN.

VIVA.co.id

16 Desember 2024