155 Titik Api di Riau, Kabut Asap Mulai Ganggu Pelayaran
Senin, 10 Februari 2014 - 10:25 WIB
Sumber :
- ANTARA/Fachrozi Amri
VIVAnews
- Kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Riau terus meluas. Asap bahkan mulai menganggu aktivitas pelayaran karena jarak pandang terbatas.
Sejak sepekan terakhir, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan mulai menyelimuti jalur pelayaran di Pelabuhan Sungai Dukuh. Kapal tujuan Pekanbaru menuju Dumai dan Pulau Bekangkalis diminta waspada karena jarak pandang yang mulai berkurang.
Meski belum ada jadwal pelayaran yang terganggu, tapi administrator Pelabuhan Sungai Duku meminta seluruh nakhoda waspada bila kondisi udara kian memburuk. Kapal diminta mengurangi kecepatan untuk menghindari tabrakan. Polusi udara juga menganggu aktivitas warga di perairan yang bermuara ke Selat Malaka.
Cuaca panas yang melanda wilayah Riau menyebabkan kebakaran hutan dan lahan terus meluas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memperkirakan, cuaca panas masih akan berlangsung hingga 3 bulan kedepan.
Koondisi ini terjadi karena wilayah Riau berada di posisi garis ekuator yang menyebabkan Riau memiliki tipe hujan advetorial atau lebih dikenal memiliki dua puncak hujan. Pada Maret sampai April dan November hingga Desember.
Â
Baca Juga :
Thom Haye Nilai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia karena PSSI Punya Visi Besar
Laporan: Muhammad Arifin/ tvOne Pekanbaru.
Halaman Selanjutnya
Laporan: Muhammad Arifin/ tvOne Pekanbaru.