Saat Sungai Meluap, 40 Siswa Ini Tidur di Sekolah

Kamis, 16 Januari 2014 - 06:19 WIB
Oleh :
Menyeberang sungai
Menyeberang sungai
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat
Photo Mini 1
VIVAnews
- Puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah Almanar di Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat, harus tidur di sekolah bila sungai yang dilewati mereka meluap. Saban hari, 40 siswa itu harus menyeberang sungai Cibaluk dari kampung mereka, di Mekarwangi, Cibalong.


Kepala Sekolah MTs Saefulrohman mengatakan, akibat tak ada jembatan para siswa harus menyeberangi sungai selebar 70 meter. "Tentu saja, saat air meluap kami tak mengizinkan para siswa pulang," katanya.


Apabila sudah seperti ini, para siswa belasan tahun ini terpaksa menginap di sekolah. Mereka menempati dua ruangan kelas, satu untuk laki-laki dan satu lagi perempuan. Sekolah juga sudah menyediakan tempat tidur alakadarnya, termasuk makan dan minum.
Baca Juga :
Surya Paloh Puji Tingkat Kepuasan Publik Terhadap 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo


Baca Juga :
Viral Koin Jagat, Co-Founder Ungkap Cara Dapat Jutaan Rupiah Sambil Aktif Jaga Lingkungan
Menurut Saeful, para orangtua sudah mengerti kondisi ini. Mereka juga lebih tenang ketimbang anak-anaknya menyeberangi sungai saat banjir.

Baca Juga :
Polda Kalbar Gagalkan Penyelundupan 410 Ballpress Pakaian Bekas Asal Malaysia

Sekolah sebenarnya sudah berkali-kali meminta dua desa itu, Sagara dan Mekarwangi, membangun jembatan. Namun hingga kini belum terwujud. Padahal jembatan itu sangat dibutuhkan warga.


"Ini sudah puluhan tahun begini. Tak ada penyebrangan," katanya.

Halaman Selanjutnya
"Ini sudah puluhan tahun begini. Tak ada penyebrangan," katanya.
Halaman Selanjutnya