Jadi Target Tembak, Polda Jabar Dapat Rompi Anti Peluru
Rabu, 18 September 2013 - 15:40 WIB
Sumber :
VIVAnews -
Pemerintahan Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan 5.000 rompi anti peluru kepada Polda Jawa Barat.
Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, Rabu 18 September 2013, bantuan ini diberikan untuk menunjang tugas dan fungsi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Total lima ribu (rompi anti peluru) itu bisa diberikan dalam setahun atau dua tahun ini. Tapi yang jelas harus dilakukan dalam rangka membangun rasa aman di Jawa Barat," kata Ahmad Heryawan di Mapolda Jawa Barat.
Aher sapaan, akrab Gubernur, menambahkan, pemprov Jawa Barat sebetulnya telah menganggarkan setiap tahunnya sekitar Rp7 miliar untuk bantuan dalam rangka pengamanan operasi ketupat lodaya. Termasuk untuk mudik dan arus balik lebaran.Â
"Tentu kalau ditambah dengan pelindung (rompi anti peluru) tadi akan bertambah lagi. Dananya dari APBD. Posnya pos bantuan, dan itu memungkinkan," tuturnya.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suhardi Alius, menyambut baik pemberian bantuan rompi anti peluru. Kata dia, bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintahan daerah terhadap kepolisian.
"Oleh karena itu, rasa empati ditunjukkan dengan bentuk bantuan semacam ini. Kami bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga :
KPK Resmi Tahan Dirut Nonaktif Taspen soal Kasus Korupsi Investasi Fiktif, Segini Kerugian Negaranya
Terakhir, Bripka Sukardi, anggota Mabes Polri ditembak mati di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Selasa 10 September 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terakhir, Bripka Sukardi, anggota Mabes Polri ditembak mati di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Selasa 10 September 2013.