Jadi Target Tembak, Polda Jabar Dapat Rompi Anti Peluru
Rabu, 18 September 2013 - 15:40 WIB
Sumber :
VIVAnews -
Pemerintahan Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan 5.000 rompi anti peluru kepada Polda Jawa Barat.
Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, Rabu 18 September 2013, bantuan ini diberikan untuk menunjang tugas dan fungsi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga :
Diduga Rem Blong, 4 Orang Tewas Akibat Bus Pariwisata Asal Bali Kecelakaan Beruntun di Kota Batu
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suhardi Alius, menyambut baik pemberian bantuan rompi anti peluru. Kata dia, bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintahan daerah terhadap kepolisian.
"Oleh karena itu, rasa empati ditunjukkan dengan bentuk bantuan semacam ini. Kami bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," katanya.
Soal pendistribusian rompi, kata Suhardi, pihaknya masih menunggu laporan dari para Kapolrestabes, Kapolresta, dan Kapolres yang ada di wilayah Polda Jawa Barat. "Nanti kami lihat kembali dari satuan-satuan di lapangan yang betul-betul membutuhkan," ucapnya.
Aksi teror terhadap polisi terus terjadi. Dalam tiga bulan terakhir, selama kurun waktu Juli-September 2013, sudah lima polisi terkapar, menjadi korban penembakan misterius.
Terakhir, Bripka Sukardi, anggota Mabes Polri ditembak mati di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Selasa 10 September 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suhardi Alius, menyambut baik pemberian bantuan rompi anti peluru. Kata dia, bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintahan daerah terhadap kepolisian.