Batal Didatangi KPK, PKS Copot Spanduk Sindiran
Senin, 13 Mei 2013 - 17:43 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Sejumlah petugas DPP Partai Keadilan Sejahtera mencopot tiga spanduk sindiran terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan menyita mobil di kantor DPP PKS.
Pencopotan ini dilakukan karena penyidik KPK batal melakukan penyitaan hari ini, Senin 13 Mei 2013.
          Â
Baca Juga :
Ciro Alves Sebut Ada Yang Lebih Bahagia daripada Cetak Gol Perdana di Liga Champions Asia 2
Pencopotan ini dilakukan karena penyidik KPK batal melakukan penyitaan hari ini, Senin 13 Mei 2013.
          Â
"KPK batal datang ke sini. Saya tidak tahu kapan KPK akan ke sini," ucap petugas keamanan DPP PKS, Jakarta Selatan.
Spanduk itu bertuliskan: "SELAMAT DATANG KPK DI DPP PKS, Kami Senang Jika Dikau Datang Sesuai Hukum dan Akhlak Mulia?".
Ada tiga spanduk. Spanduk pertama dipasang di pagar gerbang tengah kantor DPP PKS. Sementara spanduk kedua dipasang di depan gerbang utama. Spanduk ketiga, di atap lobi pintu masuk kantor DPP PKS.
Lokasi pemasangan spanduk sempat beberapa kali berganti-ganti. Awalnya, di depan pagar pun dipasang, tapi kemudian dipindah lagi. Spanduk juga sempat dipasang di parkiran mobil, di mana ada sejumlah mobil yang disegel KPK. Namun, kemudian dipindah ke depan gerbang utama.
Sebelumnya, juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, penyidik hari ini batal melakukan penyitaan enam mobil mewah yang diduga terkait dengan kasus pencucian uang yang dilakukan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Johan beralasan, batalnya penyitaan enam mobil di kantor DPP PKS itu karena ketersediaan tenaga penyidik tidak mencukupi dan tim penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi hingga sore ini.
"Karena itu akan dijadwalkan ulang. Mengenai harinya akan diinformasikan lebih lanjut," ujar Johan. Dia menegaskan, posisi mobil masih dalam penyegelan pihak KPK,
Seperti diketahui keenam mobil yang akan disita KPK terdiri dari Fortuner Hitam B544 RFS, Mitsubisi Grandis warna hitam B 7476 UE, Mazda CX warna putih B 2 MDF, Mitsubisi Pajero Sport warna hitam 1074 RDW, Nissan Navara B 90 51 QI warna hitam, dan mobil Volkswagen's Caravelle warna hitam B 948 RFS. Beberapa ban mobil itu kemudian sengaja dikempeskan.
Penyitaan keenam mobil mewah ini sempat tertunda, karena saat penyidik KPK hendak menyita mobil-mobil tersebut dihalangi beberapa petugas jaga kantor DPP PKS. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"KPK batal datang ke sini. Saya tidak tahu kapan KPK akan ke sini," ucap petugas keamanan DPP PKS, Jakarta Selatan.