Rektor UMY: Akreditasi A, Bukti PT Swasta Kini Setara Negeri

VIVAnews - Pemberian status akreditasi A kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) oleh pemerintah memperlihatkan bahwa saat ini tidak ada lagi istilah perguruan tinggi swasta ataupun perguruan tinggi negeri.

"Pemberian nilai akreditasi A kepada UMY merupakan yang
pertama kali. Status ini diterima setelah UMY mengajukan persyaratan administrasi kepada pemerintah," kata Prof Dr Bambang Cipto, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis, 4 April 2013.

Pemberian nilai akreditasi A kepada UMY, kata Bambang, juga berdasarkan kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah kepada UMY dan sekaligus menjadi tantangan bagi UMY untuk memperbaiki unit-unit yang ada.

"Semua unit dituntut untuk bekerja lebih keras lagi dengan meningkatkan berbagai kemampuan yang ada mulai dari mahasiswa, dosen dan stakeholder yang lainnya," katanya.

UMY sendiri saat ini telah memiliki 395 dosen. Sebanyak 65 dosen bergelar S3, dan sisanya adalah dosen dengan status pendidikan S2. Dengan kepercayaan ini, UMY akan terus berupaya untuk mencetak
doktor-doktor dan profesor baru setiap tahunnya.

Sementara untuk mahasiswa, UMY akan menambahkan jumlah pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi di luar negeri. Jumlahnya ditarget akan lebih dari 30 mahasiswa setiap tahun.

"Kami juga menargetkan tahun 2014 meningkatkan kapasitas teknologi pendidikan di mana setiap kelas yang ada, perpustakaan, laboratorium akan berbasis informasi teknologi," katanya lagi.

Dengan pemberian nilai akreditasi A kepada UMY, penerimaan mahasiswa baru tidak lagi mengejar kuantitas atau banyaknya pendaftar namun akan mengedepankan kualitas.

"Target mendapatkan mahasiswa baru sekitar 17 ribu. Mahasiswa yang tidak lolos tes dengan standar nilai yang ditentukan untuk masuk salah satu fakultas tidak lolos menjadi calon mahasiswa baru UMY," katanya.