Mabes TNI: Pembakaran Polres OKU Buntut Penembakan Anggota Armed
Kamis, 7 Maret 2013 - 11:10 WIB
Sumber :
- Ist.
VIVAnews
- Sejumlah anggota TNI Batalyon Armed 15/76 Tarik Martapura, membakar Polres Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Kamis 7 Maret 2013. Pembakaran ini diduga buntut dari kasus penembakan anggota TNI.
"Satu atau dua bulan yang lalu ada seorang anggota polantas menembak mati seorang anggota Armed 15," kata Kepala Puspen Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul kepada
VIVAnews .
Baca Juga :
Sinopsis Good Partner Highlight Episode, Rangkuman Spesial dari Viu Original Good Partner
"Satu atau dua bulan yang lalu ada seorang anggota polantas menembak mati seorang anggota Armed 15," kata Kepala Puspen Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul kepada
Baca Juga :
Raup Saldo DANA Gratis Rp230 Ribu Hari Ini Jumat 15 November 2024, Cek Cara Klaim di Sini!
Menurut Iskandar, anggota Armed 15 yang tewas ditembak itu adalah Pratu Heru Oktavinus. Sementara, penembaknya merupakan Polisi Lalu Lintas bernama Brigadir Wijaya. Penembakan ini terjadi pada Januari silam.
Sebenarnya, tambah Iskandar, permasalahan ini sudah selesai. Kasus penembakan sudah ditangani secara hukum. "Namun mungkin teman-teman dari Batalyon Armed ingin menanyakan kasus hukumnya bagaimana. Lantas mereka datang ke Polres," tutur Iskandar.
Iskandar mengatakan, anggota Armed yang datang ke Mapolres OKU itu menjadi marah karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan. "Maka terjadi keributan yang berujung dengan pembakaran," katanya. "Sekali lagi mohon diluruskan, ini buntut dari kejadian sebulan yang lalu."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Iskandar, anggota Armed 15 yang tewas ditembak itu adalah Pratu Heru Oktavinus. Sementara, penembaknya merupakan Polisi Lalu Lintas bernama Brigadir Wijaya. Penembakan ini terjadi pada Januari silam.