Longsor Timbun Penambang Emas Tradisional, 2 Tewas
- REUTERS/Yusuf Ahmad
VIVAnews - Hujan deras di kawasan Gunung Buleud Senin kemarin menyebabkan longsor di Kampung Cibangbang Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Longsor itu menewaskan dua pencari emas tradisional yang melakukan penggalian.
Berdasarkan keterangan tertulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kedua korban adalah Yanto, 21 tahun, warga Kampung Pasirceuri, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, dan Aep, 45 tahun, warga Kampung Cireksa RT 03/02, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
"Tadi siang Tim SAR gabungan menemukan 1 orang tewas di dekat sungai sekitar lokasi. Namun korban bukan gurandil (pencari emas ilegal), tetapi orang yang tidak waras yang dilaporkan hilang," kata Sutopo, Selasa 11 Desember 2012.
Dia menambahkan dua orang yang belum ditemukan hingga saat ini masing-masing bernama Dana dan Opik. Sedangkan enam orang yang ditemukan selamat yaitu Henda (20) dan Bayu (20) warga Kampung Pasir Talaga Desa Cicadas Kec Cisolok, Anda (18) warga Kampung Bojong Desa Cicadas, Entis alias Sonjaya (48) warga Kampung Mulyasari, Heri (22), warga Kampung Pasirtalaga (dirawat di RSUD Palabuhanratu) dan Asep, warga setempat.
Sore hari ini evakuasi dihentikan karena hujan deras yang dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Pencarian dilakukan manual dengan peralatan seadanya. Kendaraan alat berat tidak dapat diturunkan karena lokasi berada di perbukitan.
"Jumlah korban yang masih tertimbun masih simpang siur. Kami juga masih terus melakukan pendataan," katanya lagi.