Mundur, Ajudan Abraham Samad Ingin Kembangkan Karir di Polri

KPK Bertemu Timwas Century
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya pengunduran diri anggota Kepolisian dari lembaga antikorupsi itu. Kali ini Inspektur Satu Polisi, Joyo Mulyo yang merupakan ajudan pimpinan Ketua KPK Abraham Samad resmi mengajukan pengunduran diri.

''Iya, dia (Joyo Mulyo) telah menyampaikan pengunduran diri,'' kata Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi di KPK, Kamis, 8 November 2012.

Dikonfirmasi secara terpisah, IPTU, Joyo Mulyo enggan menanggai alasan pengunduran dirinya. Dia bungkam saat ditemui di gedung KPK sambil menenteng map KPK berwarna kuning.

Informasi yang diperoleh VIVAnews, IPTU Joyo Mulyo resmi mengajukan pengunduran diri sebagai ajudan pimpinan KPK tertanggal 7 November 2012. Priharsa membenarkan surat pengunduran diri itu tertanggal 7 November 2012. "Iya per tanggal 7 November 2012," ujar Priharsa.

Priharsa menuturkan, alasan Joyo mengundurkan diri dari KPK adalah dalam rangka mengembangkan karir di Kepolisian. Selain itu, tambah Priharsa masa tugas Joyo di KPK juga akan berakhir pada akhir tahun ini.

Mabes Polri belum mengetahui kabar salah satu anggotanya mundur dari KPK. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengaku belum menerima data pengunduran diri ajudan Ketua KPK, Abraham Samad, IPTU Joyo Mulyo.

"Belum dapat data, belum dengar apakah ada rencana seperti itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 8 November 2012.

Boy menegaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada anggota Polri yang ingin mengundurkan diri dari KPK sesuai mekanisme yang berlaku. Dalam hal ini Polri bersifat pasif. "Kita tunggu saja bagaimana proses di KPK," jelasnya.

Informasi pengunduran diri ajudan Ketua KPK Abraham Samad yang bernama Iptu Joyo Mulyo, beredar di kalangan wartawan.

Berikut isi pesan tersebut:

Melaporkan bahwa hari ini 7 November 2012  secara resmi saya mengajukan pengundurkan diri sebagai Ajudan Pimpinan KPK.

Semua ini dari niat dan rasa cinta saya terhadap Kepolisian RI dan KPK, tidak ada sedikitpun tekanan/intervensi dari Kepolisian RI.

Mohon doa dan dukungannya semoga niat dan tindakan saya dapat berguna bagi diri pribadi sekeluarga  dan Polri tercinta pada umumnya.

Terimakasih, Wassalam

IPTU Joyo Mulyo

Ridwan Kamil Teken Kontrak Politik dengan Warga Jakut, Begini Janjinya

(umi)