Kapal AS Pamer Teknologi di Bali

Kapal perang USS Green Bay (LPD-20)
Sumber :
  • Bobby Andalan/VIVAnews

VIVAnews - USS Green Bay (LPD-20), kapal perang latih milik Angkatan Laut Amerika Serikat memamerkan teknologi di Bali.

Putn AM Browne, Commanding Officer UUS Green Bay (LPD-20) mengatakan, kapal yang dibuat pada tahun 2005 dan dioperasikan tahun 2009 itu tak diperuntukkan di zona perang.

"Kapal ini hanya kapal pendukung bagi perang. Kapal ini untuk kapal latih," kata Browne didampingi Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya di Pelabuhan Benoa, Jumat 19 Oktober 2012.

Di Bali, kata Browne, pasukan AL AS dan TNI AL akan berlatih bersama. Browne yang membawa pasukan hingga seribu prajurit itu mengaku akan berada di Bali hingga Minggu 21 Oktober 2012.

"Kami sendiri belum tahu tujuan kami selanjutnya setelah dari Bali. Nanti kami akan menerima perintah pada hari Minggu itu," ucapnya.

Sementara Comander Robinson yang mengajak awak media berkeliling kapal berbobot 28 ribu ton itu mengatakan, kapal ini sering dipergunakan untuk misi kemanusiaan.

"Kapal ini tidak terlibat perang, hanya berlatih. Kapal ini sering terlibat dalam misi kemanusiaan," paparnya.

Kapal dengan panjang 208,5 meter itu, imbuh Robinson, berlayar mulai dari pangkalan AL di California menuju Pearl Habour ke Timor Leste lalu menuju Bali, Indonesia.

Kapal itu juga, menurut Robinson, diperuntukkan membawa pasukan ke pantai dalam rangka pengamanan. "Membawa tentara ke negara bagian untuk mendukung pengamanan pantai," kata dia.

Indonesia menjadi negara tujuan pelabuhan kapalnya oleh karena kedua negara memiliki hubungan yang sangat baik.

"Kami punya hubungan baik dengan Indonesia. Kami akan berbagi banyak hal hingga Minggu," imbuh Robinson.

Sementara itu, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya mengatakan, kapal AS tersebut sangat didukung dengan peralatan canggih.

"Kapal ini sangat bagus. Kami harapkan ke depan Indonesia bisa membeli kapal seperti ini. Selama berada di Bali TNI AL kita dan AS akan ada banyak bekerja sama," kata dia. (eh)

Hadapi Zhejiang FC, David da Silva: Satu Persen Peluang Lolos Selebihnya Ditentukan Takdir