Gerakan #BatikDay, Agar Batik Makin Mendunia

Batik mendunia
Sumber :

VIVAnews – Tanggal 2 Oktober 2009, tiga tahun lalu, Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya (UNESCO) mengakui, batik Indonesia sebagai salah satu warisan dunia. Sekaligus mendorong warisan nenek moyang nusantara agar lebih dikenal seantero bumi.

Ramalan Zodiak Kamis 9 Januari 2025, Cancer: Hubungan Sepihak Itu Mematikan

Tak hanya dirayakan dengan memakai busana batik serentak, peringatan Hari Batik tahun ini juga diwarnai sebuah gerakan baru, "#BatikDay, Celebrating a National Pride and a Cultural Heritage of Indonesia". Yang menjadi sebuah momentum pelestarian dan pengenalan batik kepada dunia internasional. Juga harapan agar kecintaan masyarakat Indonesia akan batik makin mendalam, serta filosofinya meresap dalam jiwa: sabar, teliti, tekun dalam menjalani kehidupan.

Salah satu inisiator gerakan #BatikDay, Shinta Dhanuwardoyo mengatakan, #BatikDay berharap, kecintaan masyarakat Indonesia pada batik tak sekedar reaksioner, geram terhadap klaim negeri jiran, Malaysia. Tapi karena rasa memiliki.

Gen Z dan Milenial Makin Ogah Angkat Telepon, Apa Sih Alasannya?

Dia menambahkan, gerakan #BatikDay juga bertujuan batik tak hanya dikenal di level lokal, tapi mendunia. "Oleh karena itu, pada gerakan ini kami menggunakan Bahasa Inggris, Batik Day, dan bukan Hari Batik, agar dunia internasional lebih mudah terpapar informasi mengenai batik Indonesia," kata Shinta, yang juga seorang praktisi industri digital di Indonesia, dalam rilis yang diterima VIVAnews.

Sejumlah kegiatan dilakukan terkait Gerakan#BatikDay, seperti melibatkan beberapa blogger internasional dan nasional, kompetisi desain nuansa batik di portal-portal nasional, aplikasi desain batik untuk Facebook dan tak ketinggalan web site http://batikday.com sebagai "rumah" dari seluruh kegiatan gerakan, sekaligus informasi mengenai batik Indonesia yang mulai dapat diakses mulai tanggal 1 Oktober malam.

Patrick Kluivert Yakin Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Gerakan #BatikDay juga menggandeng sejumlah pihak, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian BUMN yang akan memberikan apresiasi menarik bagi blogger internasional yang berpartisipasi dalam gerakan ini untuk berkunjung ke Jakarta Fashion Week 2013 dan kunjungan ke sentra batik bagi para blogger nasional.

"Kami mengajak banyak pihak dalam gerakan ini. Desainer web site, desainer aplikasi media sosial, pengusaha batik, desainer fashion dan banyak lainnya agar gerakan ini semakin dimiliki oleh masyarakat Indonesia," tambah Shinta.

Untuk program kompetisi yang akan dilaksanakan sejak 2 Oktober – 5 Oktober 2012, dapat diikuti siapapun yang telah memenuhi syarat  dan masyarakat juga bisa memberikan dukungan dengan memilih yang paling mereka sukai.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu mengatakan, batik sebagai bagian dari industri ekonomi kreatif sangat erat berhubungan dengan industri fashion. "Sekitar 30-40% industri ekonomi kreatif Indonesia disemarakkan dengan usaha batik dan saat ini kita bisa melihat betapa batik telah berevolusi dari teknik pembuatannya dan bagaimana masyarakat mengapresiasi batik dalam kehidupan mereka," ujar Mari.

"Saat ini, yang terpenting juga adalah bagaimana menyediakan wadah yang tepat agar masyarakat, terutama orang-orang muda dapat belajar memproduksi batik dan kemudian mengembangkannya dan memiliki keyakinan bahwa batik pun dapat menjadi sumber penghidupan yang layak bagi mereka," tutup Bu Menteri Mari Pangestu. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya