Kapal Perang AS Sandar, 12 Kapal Niaga Antre

Kapal perang AS di Bali
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Sebanyak 12 unit kapal niaga harus mengantre akibat tempat sandarnya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ditempati kapal perang Amerika Serikat.

"Ada tiga unit kapal niaga yang omit atau membatalkan sandar," kata Manager Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, Kamis 31 Mei 2012.

Sesuai jadwal, kapal perang AS akan berada di pelabuhan Perak Surabaya hingga 7 Juni 2012 nanti.

Kapal AS yang sandar di Surabaya yakni, USS Vandegriff dan USCG Waesche. Sementara satu kapal lainnya, USS Germantown, hingga Kamis malam belum tiba di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Informasinya USS Germantown rusak di Singapura dan sampai hari ini belum selesai diperbaiki," kata Edi.

Kapal Germantown dijadwalkan akan tandem di Dermaga Jamrud Utara bersama dua kapal lainnya yang sudah sejak Selasa 29 Mei 2012 bersandar.

Terkait tiga unit kapal niaga yang mengurungkan sandar di pelabuhan dimungkinkan pengusahanya telah mendengar kabar hingga 7 Juni dermaganya ditempati kapal perang AS.

Keberadaan kapal perang AS di pelabuhan Tanjung Perak ini terkait lawatannya di Jatim selama 10 hari terhitung sejak 29 Mei 2012. Militer AS ini akan ikut dalam latihan bersama dengan prajurit TNI AL. Selain itu juga melakukan bakti sosial di sejumlah lokasi.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah menolak keberadaan kapal perang AS di pelabuhan Tanjung Perak. Sebab, akan merugikan para pengusaha.

Mereka memperkirakan mengalami kerugian mencapai US$4,2 juta karena dermaga Jamrud Utara yang sehari-hari dipakai bongkar muat niaga dipakai sandar tiga kapal perang negeri Paman Sam.

Dicari Orang yang Bisa Desain Perhiasan, Berkesempatan Dapat Uang Total Rp 67 Juta!