Tempat Pengelolaan Sampah di Denpasar Meledak

ilustrasi ledakan bom.
Sumber :

VIVAnews – Ledakan terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Denpasar. Ledakan diduga diakibatkan gas metan.

Akibat ledakan ini, dua orang pekerja menjadi korban. Mereka kini sedang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

Dari keterangan rekan korban yang mengantar korban ke rumah sakit, ledakan terjadi saat hujan deras yang disertai sambaran petir. Ledakan disebut terjadi saat korban akan merokok.  

“Dari cerita yang didapat, kedua korban masih di lokasi tempat mereka bekerja saat peristiwa itu terjadi. Salah seorang di antara mereka menyalakan korek untuk merokok,” ujar Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha, Sabtu 18 Februari 2012.

Stasiun KCIC Karawang Beroperasi di 2025, Bagaimana Dampaknya Pada Waktu Tempuh Perjalanan Whoosh?

Satu orang mengalami luka bakar serius pada wajah dan sekujur tubuhnya. Sementara satu korban lainnya terbakar pada tubuh dan kakinya.

"Korban masih mendapat perawatan intensif di ruang ICU rawat bedah. Sedapat mungkin kami memberikan pelayanan maksimal," kata Nariyantha.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab ledakan keras. Namun, api dari korek itu diduga menjadi pemicu munculnya ledakan keras. 

Pasca-kejadian, pihak kepolisian langsung menutup akses masuk dan  aktivitas sementara TPA terbesar di Bali tersebut dihentikan. Media juga dilarang mendekat di kawasan dekat hutan bakau itu.

TPA Suwung merupakan lokasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik. Metan sendiri merupakan gas yang bisa dihasilkan dari pembusukan sampah, dan mudah meledak jika terkena percikan api. (eh)

Prabowo Diberi Buku saat Bertemu Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb
Talitha Curtis

Sempat Jadi Ratu FTV, Talitha Curtis Ceritakan Awal Hidupnya Turun Drastis: Karena Berantem sama Nyokap

Nama Talitha Curtis baru-baru ini sangat menghebohkan media sosial. Penampilan tubuhnya yang berubah drastis hingga permasalahan yang dihadapi membuat ia semakin disorot.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024