VIDEO: 'Tokek' Raksasa Seharga Rp10 Miliar

Biawak Disulap Jadi Tokek Raksasa
Sumber :
  • antv

VIVAnews - Harga 'tokek' raksasa milik Hadi Siswanto ini super mahal, dibanderol Rp10 miliar.

Polisi Identifikasi 3 Orang Diduga Pembunuh Waryanto yang Dimakan Biawak di TPST Bantargebang

Bahkan, kalaupun ada rekor dunia, 'tokek' raksasa milik warga Jember, Jawa Timur ini pasti masuk sebagai tokek termahal di dunia.

Namun, jangan terperangah karena harga tokek yang selangit itu. Justru, aksi nekat Hadi lah yang membuat kita berdecak. Bagaimana tidak. Demi meraup untung dari tingginya harga tokek, Hadi nekat menyulap seekor biawak menjadi tokek raksasa.

Waryanto yang Dimakan Biawak di TPST Bantargebang Bekasi Mati Diracun? Ini Kata Polisi

Untuk menyulap biawak menjadi tokek raksasa, Hadi harus mewarnai biawak menyerupai warna tokek. Agar benar-benar meyakinkan biawaknya adalah tokek raksasa, pria paruh baya ini menyambung ekor dengan kertas.

Sudah tujuh orang yang menjadi korban penipuan ala Hadi Siswanto ini. Mereka rela memberikan uang muka Rp10 juta hingga Rp50 juta demi mendapatkan 'tokek' raksasa ini.

Sandi Petugas Damkar Depok Terancam Sanksi, Dede Dipaksa Beri Kesaksian Palsu Kasus Vina

Namun, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Hadi Siswanto akhirnya ditangkap polisi, setelah seorang calon pembeli menaruh curiga terhadap 'tokek' raksasanya itu dan melaporkannya ke polisi.

Kepada polisi, Hadi Siswanto mengaku sudah 4 tahun melakukan penipuan.

Bisnis tokek masih diselimuti misteri. Meski para penjualnya telah mendapatkan keuntungan banyak dari bisnis ini, tapi khasiatnya belum benar-benar teruji.

Bahkan rumor terakhir, tokek bisa menyembuhkan HIV/AIDS. Namun belum bisa ada yang membuktikannya.

Meskipun harganya mahal dan khasiatnya menyembuhkan AIDS masih jadi pertanyaan besar, tapi toh banyak yang membelinya.

Lihat video 'tokek' raksasa milik Hadi Siswanto di sini. (umi)

Ilustrasi kantong jenazah.

Terkuak Fakta Baru Temuan Mayat Waryanto yang Dimakan Biawak di TPST Bantargebang Bekasi

Polisi masih masih mendalami beberapa luka di mayat Waryanto lewat pemeriksaan histopatologi.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2024