Kuliner India Makin Diminati Turis di Bali
VIVAnews - Perkembangan restoran India di Bali menunjukan peningkatan. Tercatat 25 hingga 28 restauran yang khusus menyajikan menu ala India. Tiga diantaranya adalah Group Queen’s Restauran.
Tidak hanya “mengklaim” diri sebagai restoran yang menyajikan menu ala India, ketiga restoran milik Nete Ramchand Dularam ini komplet menyajikan menu otentik ala Negeri Taj Mahal itu.
“Jumlah restoran India di Bali cukup banyak antara 25 hingga 28 buah. Namun yang benar-benar India perlu diselidiki lagi. Jumlahnya tidak banyak, dan kami adalah di antara yang sedikit itu,” ujar Nete kepada wartawan pada saat peluncuran Queen’s Of India Restaurant di Tanjung Benoa, yang dihadiri Dubes India untuk Indonesia, Minggu 20 November 2011.
Karena tidak hanya “mengklaim”, maka restaurant Group Queen’s di Bali secara perlahan mendapat tempat khusus di hati konsumen. Ini dibuktikan dengan pelebaran sayap bisnis dalam periode setiap tiga tahunnya.
Setelah di Queen’s Tandoor di Seminyak, Nete Dularam dibantu Puneet Maholtra sebagai Advisor kemudian membangun kembali Queen’s Of India di Kuta tepatnya di Kartika Plaza, Tuban. Tiga tahun kemudian, mereka kembali membangun Queen’s Of India di Nusa Dua tepatnya di Jalan Pratama Nomor 65B, Tanjung Benoa.
Menurut Nete, bisnis kuliner khas India di Bali memang memiliki peluang untuk berkembang. Selain karena meningkatnya wisatawan India termasuk wisatawan mancanegara lainnya yang doyan makanan India, ternyata masyarakat Bali sendiri juga sudah mulai terbiasa dengan terkstur dan cita rasa masakan India.
“Dalam banyak hal, terdapat kesamaan antara masakan Bali dan India. Baik masakan India maupun masakan Bali sama-sama mengedepankan rempah-rempah dalam jumlah yang banyak,” terang Nete.
Sedangkan minat wisman terhadap menu-menu India juga terus menunjukan tren peningkatan. “Wisatawan yang gemar makanan India cukup banyak dan berasal dari berbagai Negara seperti Australia, China, Eropa dan lainnya. Wisatawan domestik juga banyak yang suka dengan masakan India termasuk masyarakat Bali,” sebut Nete yang dibenarkan Puneet.
Antar Jemput
Untuk memanjakan konsumen, lanjut Nete, pihaknya terus mempertahankan pendekatan mutu dengan prinsip Authentic Indian Cuisine sembari mengupayakan peningkatan pelayanan. “Kami melayani permintaan tamu-tamu hotel baik yang datang ke tempat kami ataupun yang menunggu di hotel. Termasuk pula group India. Kami juga melayani Indian Weeding, seiring dijadikannya Bali sebagai salah satu Indian weeding destination utama bagi masyarakat India,” terangnya.
Bukan cuma itu, untuk konsumen perorangan baik tamu hotel mapun masyarakat Bali yang tidak bisa datang sendiri ke restoran, pihaknya siap menerapkan sistem antar jemput. “Jadi, masyarakat di seputaran Nusa Dua, Jimbaran dan Uluwatu tidak perlu khawatir. Karena kami siap antar menu yang dipesan hingga ke rumah,” pungkas Nete. (ren)
Laporan: Bobby Andalan | Bali
Viral! TikToker Ini Pesen 5 Porsi Bakso, Ngaku Gak Enak dan Minta Gratisan
Baru-baru ini ada sebuah video yang diunggah oleh seorang TikToker mendadak viral di media sosial. Diketahui, TikToker itu bernama Clarissa yang membuat ramai pengguna
