- Flickr/denmac25
VIVAnews - Tim SAR menghentikan sementara pencarian pesawat Cassa 212 milik PT Nusantara Buana Air tujuan Medan-Kutacane yang jatuh di kawasan hutan Bohorok untuk istirahat pukul 23.30 WIB. Pencarian akan dilanjutkan kembali sekitar pukul 06.00 WIB dan diperkirakan akan menempuh waktu 3-4 jam lagi untuk mencapai posisi jatuhnya pesawat.
"Sekitar pukul 23.30 WIB pencarian saya hentikan mengingat tim saya butuh istirahat untuk persiapan tenaga besok pagi," kata Kepala Pos SAR Kutacane, Juanda Sodo saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis, 29 September 2011.
Saat ini tim SAR telah berada di desa Lau Kawar, di kaki gunung Sinabung. Dari koordinat terakhir lokasi pesawat, Tim SAR kini berjarak sekitar 6-7 kilometer dari posisi jatuhnya pesawat. Ia menjelaskan tim SAR akan kembali memulai pencarian sekitar pukul 06.00 WIB, dan jika cuaca mendukung maka dibutuhkan waktu perjalanan 3-4 jam untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat.
Situasi medan perjalanan untuk besok pagi juga tidak seberat perjalanan pencarian malam tadi. Ia memperkirakan akses masuk menuju jatuhnya pesawat bisa dicapai dengan medan yang tidak terlalu terjal. Tim SAR juga telah membawa 20 kantung mayat jika pesawat tersebut telah ditemukan.
Sedangkan hasil briefing dengan Kepala Basarnas malam tadi, untuk pencarian esok pagi akan dikerahkan tiga helikopter untuk membantu pemantauan dari udara. Tiga helikopter tersebut terdiri dari satu helikopter milik PT Nusantara Buana Air, satu helikopter Basarnas dan satu helikopter dari TNI.
Seperti diketahui, Pesawat Cassa 212 milik maskapai PT Nusantara Buana Air diduga jatuh di kawasan Pegunungan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pesawat yang lepas landas sekitar pukul 07.28 WIB itu berpenumpang 14 orang dan 4 kru pesawat. (adi)
