PT KA Hentikan Operasional Dua Kereta

Kereta Api
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - PT Kereta Api Indonesia (PT KA) akan menghentikan operasional dua kereta apinya. Dua kereta itu adalah KA Harina Pagi yang melayani rute Bandung-Semarang dan KA Rajawali jurusan Semarang-Surabaya.

Menurut Direktur Komersial PT KA, Sulistyo Hardijto, operasional kedua kereta itu dihentikan dengan alasan rendahnya jumlah penumpang. “Kemungkinan besar kedua kereta tersebut mulai dinonaktifkan mulai 1 Oktober 2011," kata Sulistyo usai upacara peringatan HUT Kereta Api ke-66 di kantor pusat PT KA, Bandung, Jawa Barat, Rabu 28 September 2011. "Bahkan untuk tiket kereta Harina Pagi sudah ditutup."

Dia mencontohkan operasional kereta Harina Pagi. Kereta itu, kata dia, penumpangnya tak lebih dari 40 persen setiap kali jalan. Padahal, untuk bisa tetap beroperasi, kereta harus berpenumpang minimal 60 persen.

Menurut dia, penghentian kereta Harina Pagi ini berpengaruh pada operasional kereta Rajawali jurusan Semarang–Surabaya. “Sebab, rangkaian kereta yang digunakan Harina Pagi dan Rajawali itu sama, hanya beda nama dan tujuan,” kata dia.

Nantinya, kata dia, gerbong kereta Harina Pagi dan Rajawali akan digunakan untuk membantu kereta Parahyangan yang memiliki rute Bandung-Jakarta. Sehingga rangkaian kereta yang sudah ditiadakan itu masih bisa digunakan.

Sementara itu, PT KA juga akan mengurangi operasional kereta Parahyangan dengan rute Bandung-Jakarta dengan alasan yang sama. Kereta yang semula berangkat tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore ini akan dikurangi menjadi dua kali sehari.

Program Pelatihan yang Berdayakan Kaum Marginal dan Difabel

"Untuk Parahyangan, perjalanan akan kami tutup satu sesi. Tapi, belum bisa ditentukan sesi mana yang akan ditiadakan. Apakah pagi, siang, atau yang sore, kami belum putuskan,” kata Sulistyo. (art)

Laporan: Dani Wahyu Ramdani l Bandung