PKS: Aparat Hukum Sekarang Banyak Bicara

Mustafa Kamal
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mustafa Kamal menilai aparat penegak hukum Indonesia sekarang banyak bicara. Menurut dia, seharusnya penegak hukum lebih berkonsentrasi menyelesaikan kasus-kasus hukum dari pada sekadar banyak bicara.

"Aparat penegak hukum jangan banyak bicara, lakukan saja. Sekarang kan banyak bicara," kata Kamal di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 15 Juni 2011. "Mereka justru banyak tampil melebihi politisi."

Namun, dia enggan menyebutkan lembaga penegak hukum yang dia maksud banyak bicara itu. "Bisa kalian lihat sendirilah," kata dia sambil tersenyum.

Kritik yang dilontarkan Kamal ini bukannya tidak disertai dengan alasan. Dia khawatir jika penegak hukum banyak bicara, bisa membentuk opini publik yang salah dan memengaruhi proses hukum yang ditangani. Oleh karena itu, dia menyarankan agar aparat hukum harus membangun kultur hukum yang sehat.

Plastics & Rubber Indonesia 2024, Dorong Inovasi Daur Ulang dan Efisiensi Pengurangan Limbah

PKS sendiri kini terimbas kasus hukum yang menerpa keluarga kadernya. Saat ini aparat tengah memburu Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI 2004 lalu yang dimenangi Miranda S Goeltom. Nunun adalah istri Adang Daradjatun, anggota DPR dari Fraksi PKS.

Meski kadernya jadi sorotan, PKS tidak akan ikut campur. Sejauh ini, kata Kamal, belum ada niat partainya memanggil Adang untuk menanyakan masalah Nunun. Persoalan yang membelit Adang dianggap masalah pribadi. (umi)

PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN
Logo baru Jaguar

Transformasi Jaguar: Berani atau Berlebihan?

Jaguar dikenal dengan filosofi desainnya yang inovatif dan berani, menciptakan kendaraan yang selalu menarik perhatian.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024