Libur Panjang, Pelabuhan Merak Padat
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Bersamaan dengan masa liburan panjang akhir pekan ini, pelabuhan penyeberangan Merak mengalami peningkatan jumlah penumpang pejalan kaki maupun yang pengguna kendaraan yang hendak menyeberang ke Sumatera melalui Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Peningkatan ini telah dimulai sejak Kamis malam kemarin hingga Jumat 22 April 2011. "Memasuki libur panjang sejak kemarin malam hingga hari ini penumpang pejalan kaki meningkat tajam," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Merak, La Mane, kepada VIVAnews, Jumat 22 April 2011.
Dari jumlah pengunjung pada hari biasanya, kini pelabuhan Merak mengalami peningkatan hingga 20 persen. Sementara kendaraan pribadi yang menyeberang, melonjak lebih dari seratus persen.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang maupun kendaraan, kata La Mane, pihaknya hari ini mengoperasikan 23 kapal feri, dan melakukan penambahan dua kapal di lintasan Merak - Bakauheni.
Pada kesempatan yang sama, La Mane mengakui masih ada antrean truk angkutan barang yang akan masuk ke pelabuhan. Namun, menurut dia, saat ini jumlah peningkatan kendaraan pribadi yang musti mendapatkan perhatian khusus.
Dari data penumpang dan kendaraan yang terangkut per hari dari PT ASDP Indonesia Ferry Merak, lonjakan yang cukup tinggi terjadi sejak Rabu 20 April, dengan jumlah total penumpang sebanyak 20.622. Jumlah itu meningkat lagi pada hari Kamis 21 April, menjadi 33.476 penumpang.
"Kemungkinan jumlah itu pada malam ini akan kemali meningkat," kata La Mane. Dari pantauan VIVAnews sejak pagi hingga sore, calon penumpang terus berdatangan ke loket penjualan tiket di pelabuhan penyeberangan tersibuk di Indonesia itu.
Rata-rata penumpang berencana menghabiskan liburan di sekitar darerah Lampung dan Palembang. "Kami sekeluarga akan menghabiskan libur panjang ini di Tanjungkarang sekalian pulang," ujar Edo pegawai swasta yang sehari-harinya bekerja di Tangerang.
Sementara para penyeerang yang menggunakan kendaraan pribadi, berencana menempuh perjalanan yang lebih jauh, seperti ke Sumatera Barat, Palembang, dan beberapa kota di Sumatera Utara.
Laporan: Saputra |Cilegon, umi