Kantor Polsek Hingga Polda Dijaga Ketat
VIVAnews - Paska ledakan bom di Masjid Mapolresta Cirebon, kini seluruh kantor kepolisian dari tingkat sektor hingga daerah dijaga ketat. Bahkan para pedagang untuk sementara dilarang menjajakan dagangannya di wilayah markas polisi.
"Tentunya kami melakukan pengetatan keamanan mulai dari pintu masuk dari tingkat Polsek, Polres, hingga Polda," kata Kepala Bidang Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Sujarno, kepada VIVAnews.com, Jumat 15 April 2011.
Pengetatan keamanan ini dilakukan bagi pengunjung yang hendak masuk ke markas polisi. Begitu juga para pedagang yang berjualan di wilayah markas polisi.
Pantauan VIVAnews di Mapolda Metro Jaya, saat ini petugas provost dan tim Gegana disiagakan. Mereka melakukan sterilisasi di wilayah Mapolda Metro Jaya. Mereka menyisir seluruh wilayah untuk mencari barang-barang yang diduga barang peledak.
Bom meledak dari tubuh seorang jemaah salat Jumat di masjid Mapolresta Cirebon, Jumat siang pukul 12.35 WIB. Pelaku bom bunuh diri ini tewas di tempat dengan kondisi badan hancur. Sementara 28 orang mengalami luka-luka serius. (umi)