Bendera OPM Berkibar Jelang SBY Tiba di Papua
- VIVAnews/Banjir Ambarita
VIVAnews - Sembilan aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM) diamankan aparat Polres Jayawijaya. Mereka diduga pelaku pengibaran bendera Bintang Kejora, simbol separatis OPM, di Distrik Yalengga Bolakme, Wamena, Papua, Sabtu 20 November sekitar pukul 11.00 WIT, tepat sehari sebelum kunjungan presiden di Jayapura.
Kapolres Jayawijaya AKBP I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi, Minggu 21 November membenarkan hal itu. ''Ada sembilan orang saat ini sedang kami periksa secara intensif terkait pengibaran bendera separatis di Bolakme. Belum diketahui secara pasti motif mereka mengibarkan Bintang Kejora,''ujar Kapolres.
Sesuai data di lokasi kejadian perkara, anggota Polisi melakukan patroli rutin, menemukan bendera berkibar di sebuah tiang. Lantas saat itu juga diturunkan. Kemudian sembilan orang yang diduga keras sebagai pelaku pengibaran langsung diamankan. ''Mereka mengibarkan bendera, diduga karena ada aktivis OPM yang meninggal,'' jelasnya.
Dari tangan kesembilan orang itu, lanjutnya, ditemukan kartu anggota Tentara Revolusioner Papua Barat dan saat ini dijadikan sebagai barang bukti bersama bendera Bintang kejora dan tiangnya serta sejumlah senjata berupa panah. ''Kami mengamankan kartu tanda anggota OPM, jadi diduga kuat mereka kelompok separatis,''ucapnya.
Yang jelas, pemeriksaan terhadap mereka masih berlangsung, untuk mengetahui secara pasti motif pengibaran, apakah ada kaitannya dengan kedatangan presiden.
Laporan: Banjir Ambarita | Jayapura