Borobudur Belum Aman untuk Turis

Borobudur tertutup abu vulkanik Merapi
Sumber :
  • AP Photo/Trisnadi

VIVAnews - Kendati Candi Borobudur masih berselaput abu vulkanik gunung Merapi, ternyata animo wisatawan untuk mengunjungi situs tersebut tak surut.

7 Cara Ampuh dan Aman Mengusir Kucing Liar dari Rumah Tanpa Menyakitinya

Petugas Direktorat Peninggalan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata dibuat pusing dengan desakan para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman di Candi Borobudur saat gunung Merapi sedang meletus.

"Kami kewalahan, di satu sisi kami menutup kawasan candi Borobudur untuk membersihkan abu vulkanik yang tebal tetapi di satu sisi banyak permintaan operator wisata untuk membuka candi Borobudur," kata Direktur Peninggalan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Junus Satrio Atmodjo di Jakarta, Sabtu 20 November 2010.

Juara Bank Jateng Borobudur Marathon 2024, Pelari Kenya Moses Mbugua Gaikarira: Rutenya Menantang dan Sangat Indah

Bahkan, kata Junus, ada turis asing yang telah memesan tempat 2-3 bulan sebelumnya dan sanggup membayar mahal untuk merasakan sensasi ini. Ia cukup memaklumi, bila ada operator perjalanan yang ngotot untuk meminta agar pemerintah membuka Candi Borobudur. 

Tapi, sekali lagi Junus mengatakan bahwa Candi Borobudur masih dinyatakan berbahaya bagi para turis. "Saya tegaskan disini bahwa Candi Borobudur belum 100 persen aman bagi turis," katanya.

Diramaikan 10.500 Peserta, Bank Jateng Borobudur Marathon Usung Semangat Olahraga dan Promosi Budaya

Menurut dia, abu vulkanik gunung Merapi mengandung bahan material berupa serpihan kaca halus (vulcanic glass) cukup berbahaya bagi pernafasan. karena bisa melukai paru-paru. 

Padahal terjadi sesuatu terhadap turis nekad tadi biasanya pemerintah diminta untuk tanggung jawab. Selain itu, kata Junus, kehadiran turis ke Borobudur saat ini justru dapat merusak candi Borobudur. 

Abu vulkanik setebal 2-3 centimeter jika terinjak dan masuk ke pori-pori batu candi maka akan dapat mengeras. Jika sudah mengeras, batuan candi tersebut akan susah dibersihkan. Oleh karenanya, Junus meminta agar para turis agar bersabar. 

Petugas yang kini turut dalam pembersihan Borobudur, berjumlah 64 orang terdiri dari geolog, arkeolog, ahli kimia, pekerja dan relawan. Kini mereang  sedang berusaha keras untuk membersihkan Candi Borobudur dari abu vulkanik.

"Dalam 1 bulan kita akan menipiskan abu vulkanik, mungkin kita akan membersihkan beberapa tempat di sekitar candi, agar wisatawan dapat masuk dan mengunjungi beberapa titik. Tapi tetap akan kita pagari tempat yang belum bersih,"katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya