Pagi Ini, Gemuruh Merapi Terdengar 30 Km

MERAPI MELETUS LAGI
Sumber :
  • AP Photo/Gembong Nusantara


VIVAnews -
Hasil pemantauan Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menunjukkan aktivitas gunung Merapi dengan intensitas yang semakin tinggi. Bahkan, rentetan awan panas masih terus berlangsung sepanjang Jumat ini dini hari sampai pagi.

Berdasarkan laporan petugas pos pengamatan gunung Merapi, mulai pukul 00.00-06.00 WIB, telah terjadi suara gemuruh dengan jarak yang semakin jauh.

Suara gemuruh itu, "Terdengar pada jarak 30 kilometer dari puncak Gunung," demikian laporan Pusat Vulkanologi. Hujan abu juga terjadi di wilayah dengan radius hingga 30 kilometer dan hujan pasir hingga radius 15 kilometer .

Pemimpin Komunitas Biarawati Ditemukan Meninggal di Kamarnya akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Padahal, pada Kamis malam, gemuruh terdengar masih di radius 20 kilometer.

Lembaga ini juga mengingatkan kemungkinan semakin bertambahnya material erupsi di sepanjang alur sungai yang berhulu dari puncak Gunung Merapi dan material guguran kubah, serta tingginya intensitas hujan di sekitar gunung. "Berpotensi banjir lahar di seluruh sungai tersebut."

Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya G Merapi dapat berupa awanpanas dan lahar.

Dengan memperhatikan data-data tersebut di atas, maka terhitung tanggal 5 November 2010 Pukul 01:00 WIB, wilayah yang aman bagi para pengungsi diubah dari di luar radius 15 km, menjadi di luar radius 20 km dari puncak G. Merapi.

14 Desa Terdampak Erupsi Lewotobi, 9 Meninggal Dunia dan Ribuan Warga Mengungsi

Baca Juga
Peneliti AS: Letusan Gunung Pengaruhi Cuaca
Merapi: Dalam 10 Hari, Sudah 56 Tewas
Terjun ke Got, Joko Lolos dari Wedhus Gembel
Merapi Meletus Lagi, Warga Kaliurang Panik

SAR evakuasi korban meninggal erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dipastikan oleh Basarnas sudah berhasil dievakuasi ke pengungsian, termasuk 9 yang meninggal dan 1 orang kritis.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024