BNPB Sebut Belum Ada Data WNI Jadi Korban Gempa di Myanmar

Kepala BNPB, Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan sejauh ini belum ada data Warga Negara Indonesia (WNI) jadi korban gempa bumi di Myanmar dan Thailand.

Situasi Kemanusiaan di Myanmar Memburuk, DPR Inisiasi Resolusi Darurat

“Tapi yang informasi kami peroleh, begitu terjadinya gempa kan yang dilakukan pemerintah Indonesia, baik di Myanmar pun di Bangkok, WNI seperti apa? Nah sejauh ini WNI aman, alhamdulillah baik. Yang luka-luka, apalagi korban jiwa tidak ada,” ucap dia, Selasa, 1 April 2025.

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock/pri.
Sukses Jalankan Perintah Prabowo di Myanmar, Tim Advance Satgas Kemanusiaan Yontaifib 1 Marinir Tiba di Tanah Air

Namun, dia tetap minta media massa bisa memastikan lebih jauh perihal itu ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) guna pembaruan informasi atas bencana itu.

"Tetapi untuk lebih jelas update-nya, silakan bertanya ke jajaran Kementerian Luar Negeri," katanya.

Kementan Kirim Bantuan 15 Ton Bahan Pangan untuk Korban Gempa Myanmar

Untuk diketahui, bantuan Kemanusiaan ke Myanmar untuk membantu korban gempa di sana kembali dikirim Pemerintah Indonesia.

Pemberangkatan gelombang kedua dilakukan di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hari ini. Upacara dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

"Kita semua dalam formasi lengkap ini untuk melepas tim kedua, rekan-rekan media sekalian. Terjadinya gempa bumi di Myanmar dan Thailand, itu tentu saja Indonesia sebagai negara yang besar di kawasan ASEAN," kata dia, Selasa, 1 April 2025.

Bangunan hancur di Myanmar akibat gempa dahsyat

Photo :
  • AP Photo/Aung Shine Oo

Menurutnya, Indonesia tidak bisa diam saja akan tragedi yang terjadi di sana. Sehingga, kemarin pun saat suasana Lebaran pertama, bantuan pertama pun dikirim. Menurutnya, tim Satgas Kemanusiaan yang dikirim Indonesia terlengkap ketimbang negara lain. 

"Dan sebagai informasi, yang lengkap ada tim kesehatannya, ada tim pencarian pertolongannya, ada logistiknya, ya sejauh ini baru Indonesia. Kita patut bangga bahwa pemerintah Indonesia sangat peduli pada masyarakat negara lain yang sedang tertimpa bencana," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya