H+1 Lebaran, Jalur Puncak Bogor Diserbu Kendaraan, Polisi Terapkan Contra Flow

Jalur Puncak Bogor H+1 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah Selasa 1 April 2025. VIVA/Muhammad AR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – H+1 atau di hari kedua Libur hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, arus lalu lintas kendaraan menuju  kawasan wisata Puncak Bogor meningkat. Berdasarkan catatan kepolisian, volume kendaraan yang masuk mencapai 46.000 sejak pagi tadi, Selasa 1 April 2025.

Evaluasi Pelaksanaan Arus Mudik Lebaran, DPR: Travel Gelap Harus Ditertibkan

Terjadi antrean kendaraan dari arah Jakarta dari pintu exit tol Ciawi menuju simpang Gadog. Kendaraan didominasi kendaraan pribadi.

"Disampaikan update situasi terkini di jalur Puncak, di hari selasa tanggal 1 April 2025, atau bertepatan dengan H+1 hari raya Idul Fitri, memang terpantau kondisi lalu lintas semenjak tadi pagi pukul 06.00 WIB sudah terlihat adanya peningkatan baik itu kendaraan yang akan menuju kawasan wisata Puncak untuk rekreasi maupun arus silaturahmi dari warga masyarakat di luar masyarakat kabupaten Bogor," kata KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian Ardian Novianto di lokasi.

ASDP Layani 5,82 Juta Penumpang Selama Periode Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

Untuk itu, selain di lokasi, Satlantas Polres Bogor akan memantau melalui TMC Polres Bogor untuk arus kendaraan yang akan menuju Puncak. Saat ini terjadi antrean kurang lebih jaraknya lebih dari 1 kilometer.

"Berdasarakan pengamatan secara visual memang antrean kendaraan bertambah kurang lebih 1 setengah sampai 2 KM menjelang simpang Gadog, sehingga kami berlakukan rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak, saat ini sudah terbuka untuk one way ke atas atas, sehingga kami akan tunggu bagaimana peningkatan arus satu sampai dua jam ke depan," jelas Ardian.

Perputaran Uang Tunai di Momen Ramadhan-Lebaran 2025 Capai Rp 160,3 Triliun

Untuk mencegah kemacetan, petugas juga memberlakukan beberapa pola rekayasa. Pertama adalah contra flow dari exit tol Ciawi sampai dengan KM 46 +400 bagi kendaraan yang akan menuju Ciawi maupun Sukabumi. Kemudian kebijakan ganjil genap mulai pukul 06.00 WIB pagi, sehingga pada pukul 07.20 WIB tadi pagi berdasarkan analisa, berdasarkan data kendaraan yang sudah masuk ke jalur Puncak sampai dengan pukul 07.00 WIB sudah mencapai kurang lebih 9.000 kendaraan. Sebanyak125 personel lalu lintas diterjunkan dibantu jajaran samapta ada 60 personel, kemudian dari jajaran brimob ada kurang lebih 100 personel.

Jalur menuju puncak Bogor macet dari arah Jakarta. (ilustrasi)

Photo :
  • Muhammad AR/Bogor

"Sehingga Insya Allah apabila memang ada peningkatan arus atau kepadatan kepadatan di jalur Puncak, itu personel kami sebar dikategorikan, personel pengaturan dan personel patroli untuk tim tim urai yang menggunakan roda dua," jelasnya.

Ardian menyampaikan, ada simpul kemacetan di beberapa titik yakni Simpang Pasir Muncang, simpang Megamendung dan pasar Cisarua serta Taman Safari.

"Kategorinya sama persimpangan kemudian keluar masuk masyarakat untuk silaturahmi kemudian perpotongan arusnya cukup tinggi, kemudian yang ketiga adalah simpang Pasar Cisarua, dikarenakan tempat perekonomian bagi masyarakat setempat juga perpotongan arus ada di situ, kemudian simpang Taman Safari serta yang kelima atau terakhir itu di rest area gunung mas. Itu kami tempatkan di 5 titik tersebut masing masing titik ada 10 personel," jelasnya.

Satlantas polres bogor mengimbau bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Puncak memperhatikan waktu keberangkatan yang disesuaikan  dengan plat nomor keendaraan, karena kami akan menerapkan sistem ganjil genap sampai dengan tanggal 8 April nanti atau sampai berakhirnya masa operasi ketupat serta menggunakan kendaraan yang prima.

"Sehingga apabila terjadi kepadatan maupun antrean itu kendaraan tidak dalam keadaan kondisi (putus)," jelasnya.

Ilustrasi kesenian Jakarta, Ondel-ondel Betawi.

Yuk ke Monas Akhir Pekan Ini, Ada Lebaran Betawi 2025

Lebaran Betawi 2025 digelar akhir pekan ini mulai 25 April-27 April 2025.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2025