Prabowo Gelar Open House, Warga Rela Datang dari Bogor Sejak Jam 4 Pagi

Sejumlah warga mengantre masuk ke acara open house di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 31 Maret 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar open house atau gelar griya perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Open house diperuntukkan bagi menteri di Kabinet Merah Putih, tokoh nasional hingga masyarakat umum.

Bicara Tanpa Sensor, Prabowo: Saya Tidak Terlalu Takut dengan Pasar Modal!

Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, Senin, 31 Maret 2025, sejumlah warga mulai berdatangan untuk menghadiri open house Presiden Prabowo.  

Antusias masyarakat terlihat dari antrean yang menular hingga ke pintu masuk Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. Kemensetneg adalah jalur pintu untuk masuk ke dalam kawasan Istana. 

Siapkan Langkah Diplomasi Ekonomi, Prabowo Pimpin Rabat Terbatas di Istana

Sejumlah warga mengantre masuk ke acara open house di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 31 Maret 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Masyarakat telah berkumpul sejak pagi dan mengantre. Sementara, pintu gerbang Kemensetneg baru dibuka pukul 09.00 WIB.

Prabowo: Petani Adalah Tulang Punggung, Tanpa Pangan Tak Ada NKRI

Salah satu warga, Begawan Mustafa (46) mengaku dia tiba di Kementerian Sekretariat sekitar pukul 04.00 WIB untuk bertemu Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengaku datang dari Bogor ke Jakarta dengan menaiki kereta pada Minggu, 30 Maret 2025 malam. Kemudian singgah sesaat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat sebelum ke Kementerian Sekretariat Negara.

"Datang jam 4, dari Bogor. Ya buat ketemu Presiden sama wakilnya. Kalau bisa wakilnya, Mas Gibran," ucap Begawan. 

Begawan mengatakan ini tahun kedua dirinya ikut open house di Istana Kepresidenan. Kali pertama, kata dia, saat periode Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 lalu. 

"Ini kedua. (Pertama) tahun kemarin sama Pak Jokowi," ujarnya. 

Di sisi lain, dia berharap ke depan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran bisa sejalan dengan kepentingan masyarakat. 

"Harapannya baik, sejalan gitu. Karena kalau presidennya sejalan sama wakilnya, negaranya enak. Bisa ke bawahnya enak," ujar Begawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya