Dedi Mulyadi Semprot PT Perkebunan Nusantara, Dinilai Lebih Sering Sewa Lahan Dibanding Ngurus Kebun

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Ist

Jawa Barat, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang dinilainya beroperasi di luar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengelola perkebunan. Ia menyoroti praktik perusahaan yang lebih banyak menyewakan lahan dibandingkan mengoptimalkan fungsi perkebunannya.

Terpopuler: Anak Buah Hercules Semprot Dedi Mulyadi Merasa Paling Bersih, Avanza Tabrak 3 Pemotor di Madiun

“Ya karena menurut saya abai terhadap tugas dan fungsinya. Kan dia ditugaskan oleh negara untuk mengelola perkebunan. Pertanyaannya adalah kenapa tidak dioptimalkan perkebunannya? Kenapa disewakan tanahnya?” kata Dedi di Bandung, dilansir dari Antara, Senin, 31 Maret 2025

Dedi mencontohkan kasus di kawasan Puncak serta proyek Eiger Camp yang berlokasi di kaki Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, proyek-proyek semacam ini harus menjadi catatan khusus bagi PTPN karena dinilai menyimpang dari fungsinya.

Anak Buah Hercules Semprot Dedi Mulyadi: Jangan Merasa Anda Paling Bersih!

“Abai, berulang-ulang, (ini harusnya) PT Perkebunan Nusantara kan, bukan PT Kontraktor Tanah Nusantara, kan harusnya kembali pada aspek dasarnya,” ujarnya.

Terkait proyek Eiger Camp, Dedi menilai bahwa perusahaan penyedia alat petualangan asal Bandung itu sebenarnya mampu mengembangkan teh berkualitas baik. Oleh karena itu, ia mempertanyakan keputusan membangun fasilitas berbasis beton di atas lahan PTPN.

Razman Nasution Peringatkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Soal Ormas: Jangan Ganggu Kami!

“Saya kritik kalau bisa mengembangkan teh dan baik, kenapa harus ditambah bangunan beton, maksud saya kan gitu loh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi juga mempertanyakan kapasitas PTPN dalam mengelola perkebunan teh, mengingat pihak lain justru mampu melakukannya dengan hasil yang baik.

“Kalau PTPN tidak bisa mengelola perkebunan teh, ya rombak dong manajemen, ganti dengan orang-orang profesional yang memang ahli teh. Ini saya khawatir yang mengelola PTPN itu bukan ahli karet, bukan ahli kina, bukan ahli teh, kan berat juga,” katanya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Photo :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)

Dedi menegaskan bahwa ia akan konsisten dalam memperjuangkan pengembalian fungsi lahan, tidak hanya di Puncak Bogor dan Kawasan Bandung Utara (Tangkuban Parahu), tetapi juga di Ciwidey, Pangalengan, dan wilayah lainnya.

“Saya enggak ada tawar-menawar untuk pengembalian fungsi-fungsi gunung, fungsi sungai, fungsi areal-areal hutan, karena itu fungsi yang pasti di sana,” katanya.

Sebelumnya, Dedi telah menyoroti alih fungsi lahan yang dikelola PTPN di Jawa Barat, terutama di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menko Pangan Zulkifli Hasan, ia melakukan penyegelan sedikitnya di empat lokasi, termasuk Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PTPN I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, dan Eiger Adventure Land.

Terbaru, Dedi juga melakukan penyegelan pada proyek Eiger Camp di Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang berdiri di atas lahan kelolaan PTPN VIII.

Mobil Lexus milik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah berpelat D

Dedi Mulyadi Pamer Masalah Pajak Lexus Miliknya Sudah Selesai dan Kini Berpelat D

Sebelumnya viral mobil Lexus milik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikabarkan menunggak pajak sebesar Rp 41 Juta.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2025