Prabowo: Berzakat Menghindari Kita dari Sifat Kikir

Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara pembayaran zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025 (sumber foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menyerahkan pembayaran zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis, 27 Maret 2025.

Suasana Jakarta Lebaran Fair 2025 Jelang Malam Takbiran, Tetap Dipadati Pengunjung

Prabowo mengatakan, berzakat merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat yang hidup dalam kondisi sulit. Zakat juga bisa menghindari diri sendiri dari sifat kikir.

"Dengan berzakat kita dapat berbagi dengan sesama, kita dapat menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan juga menghindarkan hidup dari sifat kikir," kata Prabowo.

Nastar Potong Premium Lumer di Mulut! Resep Rahasia Kolaborasi Ulfa Rachma & Anchor!

Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara pembayaran zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025 (sumber foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Prabowo menjelaskan, berzakat merupakan cerminan dari sikap gotong royong. Zakat kata Prabowo, juga bisa untuk mengurangi ketimpangan sosial.

Lebaran Hemat, Anak-anak Bahagia! 10 Rekomendasi Snack Rp10 Ribuan di Jakarta Lebaran Fair 2025!

"Zakat adalah manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan," ungkap dia.

Orang nomor satu di RI itu pun berharap, zakat yang dibayarkan dapat menyempurnakan ibadah selama bulan Ramadan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Selain Prabowo-Gibran, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih juga ikut membayar zakat di Istana Negara di antaranya Menko PMK Pratikno, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Sosial Saifulah Yusuf.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pariwisata Widyawati Wardhana, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Harsya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin.

Lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri PU Dody Hanggodo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Imipas Agus Andrianto, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menhub Dudy Purwogandhi, Menkomdigi Meutya Hafid, Menteri UMKM Maman Abdurahman. 

Serta Kepala BPJH Haikal Hasan, Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Rafi Ahmad, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Ketua MPR Ahmad Muzani, Kepala BPS Amalia Adininggar, dan Kepala BPKP Yusuf Ateh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya