Volume Kendaraan yang Tinggalkan Jabodetabek Meningkat Sejak H-10 Lebaran
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) melaporkan volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek mulai meningkat sejak H-10 sampai dengan H-8 Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 periode 21 Maret hingga 23 Maret 2025.
Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati menjelaskan salah satu peningkatan volume kendaraan dilaporkan terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat.
"Volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng arah Bandara International Soekarno-Hatta sebanyak 205.008 kendaraan atau naik 4,16 persen dari volume lalu lintas transaksi tahun 2024 sebanyak 196.813 kendaraan," ujar Widiyatmiko dalam keterangannya pada Senin, 24 Maret 2025.
Dok. Istimewa
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Namun, di Gerbang Tol Cikunir 4 arah Cikampek belum menunjukkan peningkatan volume kendaraan. Jasa Marga melaporkan, sebanyak 68.523 kendaraan atau lebih rendah 6 persen dibandingkan lalu lintas transaksi tahun 2024 sebanyak 72.893 kendaraan.
Selanjutnya, Gerbang Tol Ciawi 1 arah Puncak dilaporkan mengalami peningkatan sebanyak 116.850 kendaraan, naik 33,87 persen dibandingkan lalu lintas transaksi periode yang sama tahun 2024 yaitu sebanyak 87.285 kendaraan.
Sementara itu, di wilayah Jawa Barat terpantau mengalami peningkatan volume kendaraan menuju Bandung atau Rancaekek sekitarnya, tercatat total sebanyak 205.486 kendaraan melintas, atau naik 15,5 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi periode yang sama tahun 2024 yaitu 177.903.
"GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi, volume lalu lintas transaksi yang menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi sebanyak 99.052 kendaraan. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 24,52 persen dari lalu lintas transaksi pada periode yang sama tahun 2024 yaitu sebanyak 79.544 kendaraan," ujar Widiyatmiko.
Gerbang Tol Pasteur menuju Kota Bandung juga terpantau mengalami peningkatan sebanyak 106.434 kendaraan atau naik 8,21 persen dibanding lalu lintas transaksi periode yang sama tahun 2024 sebanyak 98.359 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.