Tabrakan Maut Mobil vs Kereta Api di Asahan, Satu Keluarga Tewas
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Asahan, VIVA – Kecelakaan maut terjadi antara mobil dengan kereta api di perlintasan KA di Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 12.30 WIB.
Keempat korban meninggal dunia yakni Abdul Kahar Adha Marpaung (34) supir, istrinya Wiriyani (32), dan kedua anak mereka bernama Erlio Muaza Adha Marpaung (7) serta Hayyin Princessa Adha Marpaung.
Empat korban tewas itu merupakan penumpang mobil Daihatsu Terios putih dengan nomor polisi BK 1261 VL, dan para korban adalah warga Desa Sijabut teratai, Kecamatan Air batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Kecelakaan maut antara mobil kontra kereta api di Kabupaten Asahan.(dok Polsek Air Batu)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Kapolsek Air Batu, AKP S Tambunan menjelaskan kronologi kejadian berawal KA U52 Sribilah No. Loc. CC 2018904 tujuan Medan - Rantau Prapat, tepat di lokasi kejadian menabrak mobil yang dikemudikan oleh Abdul Kahar Adha Marpaung.
"Berdasarkan keterangan saksi warga sekitar, korban Abdul Kahar melintas dari Dusun VI menuju arah Kisaran, maka terjadi tabrak dari sebelah kanan mobil korban," kata Tambunan.
Menerima laporan kecelakaan lalu lintas itu, pihaknya turun melakukan evakuasi korban ke rumah sakit terdekat dan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, dan mengamankan mobil korban guna proses penyidikan.
"Pada saat penyidik mendatangi tempat kejadian perkara, penyidik menolong korban mencari transportasi untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Kisaran," jelas Tambunan.
Kini, kasus tabrakan maut yang tewaskan 4 orang tersebut ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Asahan untuk penyidikan lebih lanjut.
